Skip to main content

Android Pertama di Dunia

Munculnya iPhone pertama kali pada awal 2007 adalah awal mulanya ledakan inovasi smartphones yang ada di dunia. iPhone tidak hanya mempengaruhi inovasi di bidang teknologi tentang ponsel pintar (smartphones), tapi juga sangat mempengaruhi ekonomi global dan gaya hidup manusia global.

Sejarah Android Pertama di Dunia


Android sendiri pada awalnya adalah sebuah sistem operasi yang berbasis pada Linux yang dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. yang didirikan Andy Rubin pada tahun 2003. Uniknya, Andy Rubin sendiri dulunya adalah karyawan yang ada di perusahaan Apple.

Pada tahun 2005 Google telah membeli Android. Dan pada saat itu sampai satu tahun setelahnya (2006) google sendiri masih belum memiliki rencana untuk menjadikan Android menjadi sebuah ponsel pintar yang berlayar sentuh (touch screen).

Lima bulan setelah iPhone meluncurkan produknya, yakni 17 Desember 2007, Gizmodo, sebuah blog teknologi kelas dunia, telah mempublikasikan gambar prototipe Google Android yang pertama.

Gambar protipe itu sangat mirip dengan ponsel Blackberry kalau dibandingkan ponsel Android yang ada sekarang inj seperti yang kita kenal. Namun protipe tersebut masih diurungkan untuk diluncurkan ke publik oleh Google. Konon katanya protipe tersebut telah ada sebelum iPhone diluncurkan.

HTC G1

Peluncuran iPhone menjadi pemicu percepatan inovasi teknologi Android. Di tanggal 23 September 2008 Google merilis Android 1.0.  Dan akhir 2008 itu pula Google telah merilis Android G1 dengan perangkat yang dibuat oleh HTC. Perangkat Android G1 ini sudah menggunakan teknologi layar sentuh. Desainnya kala itu masih mirip sedikit dengan desain iPhone. Lihat saja icon aplikasinya, lihat saja layarnya. Meniru atau terinspirasi dengan desain Iphone?

Seperti apakah ponsel pertama yang menggunakan OS Android di dunia? Yaitu adalah HTC Dream atau yang biasa di sebut dengan G1. Perusahaan pabrikan dari Taiwan ini telah merilis smartphone tersebut tanggal 22 Oktober 2008 di AS, dan 30 Oktober 2008 di Inggris. Pada tanggal 5 Februari 2009 di publikasi di Australia, tanggal 21 Februari di singapura, dan pada tanggal 2 Juni 2009 di Kanada dengan menggandeng beberapa Operator seperti T-Mobile (Eropa, US), Rongers Wireless (Canada), SingTel (Singapura).


  • Desain Fitur

Pada desain pertamanya masih mengusung konsep slide, smartpone android ini sudah terlihat elegan pada zamanya, dengan ukuran dimensi 117.7 mm, 55.7 mm, 17.1 mm ponsel ini pun akan  terlihat mungil untuk zaman sekarang tetapi dengan kemungilanya itu, smartphone ini terasa nyaman saat di genggam oleh siapapun saat memegang untuk pertama kalinya Dengan berat 158g yang dapat dikatakan lumayan berat tetapi bobot yang lumayan tersebut wajar karena ponsel ini merukapan ponsel berdesain slide.

HTC Dream pada awalnya menggunakan OS Android 1.0 Upgradeable 1.6 & unofficially 2.3/3.0. Dengan bawaan OS versi android pertama yaitu versi 1.0, ponsel ini keren karena sudah memiliki fitur yang canggih seperti Sensor Accelerometer, sinyal 3G HSPA, Wifi, Bluetooth, Email dan juga MP3 Player.


  • Spesifikasi Memori dan Kapasitas

Tidak lupa, smartphone ini pun melekatkan memory sebesar 192 MB dengan kapasitas 256 MB ROM dan External SD (MicroSD). Kapasitas berprosesor qualcomm 528 MHz MSM7201A ARM11, ponsel ini pun pastinya akan lancar menjalankan sistem operasi android yang di usungnya pada masa itu.


  • Layar Sentuh Pertama 

HTC Dream mengusung layar dengan resolusi HVGA 320 x 480 px Dengan layar HTC Dream yang mengusung layar berupa capasitive touchscreen beresolusi HVGA 320 x 480 px dengan bentang layar sebesar 3,2 Inci (65.536 Warna) dengan kepadatan pixel 180 ppi.


  • Kamera 

Mengusung kamera 3.2 MP dengan autofocus, sektor multimedia pun makin terasa langkap, belum lagi juga telah di tambah dengan daya baterai berkapasitas 1150 mAh, sudah cukup untuk menemani aktivitas harian.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b