Skip to main content

Apa itu Peristiwa Sejarah?


Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi pada masa lampau.
Kejadian dalam peristiwa itu dianggap menjadi proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk  kedalam ilmu empiris, karena sejarah adalah hal yang sangat bergantung pada pengalaman manusia. Oleh karena itu, sejarah sering dimasukkan ke dalam ilmu kemanusiaan. Namun, sejarah berbeda dengan pembelajaran antropologi atau sosiologi, sejarah itu membicarakan hal yang berhubungan manusia dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya, kaitan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.
Peristiwa sejarah bukan semata-mata hanya menjadi sebuah cerita yang dikisahkan secara turun-temurun saja, akantetapi sebagai bangsa yang cerdas kita perlu mampu dalam menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya. Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu adalah sumber kekayaan yang bisa diterapkan dalam mengatasi secara bijak persoalan yang dihadapi oleh bangsa sekarang ini demi mempersiapkan masa depan generasi muda. Dengan mengingat masa lalu, memahami masa sekarang, dan mempersiapkan masa depan, dipercaya sebuah bangsa akan dapat maju dalam mengemban cita-citanya. Pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa lampau itu termasuk bentuk teks cerita ulang. Melalui teks cerita ulang atau dikenal juga dalam sebutan teks rekon (recount), pengalaman nyata di masa lalu dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali.

Sejarah, sebagai sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, akan menjadi suatu informasi
yang berguna pada masa yang akan datang. Setelah informasi tentang sebuah peristiwa
sejarah di peroleh, kita bisa mengumpulkan data yang tepat, akurat, serta autentik tentang peristiwa itu dari berbagai sumber, baik lisan, tertulis, maupun benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa sejarah yang dimaksud. Sumber sejarah itu diteliti secara cermat, dibandingkan satu sama lain, diinterpretasikan, kemudian direkonstruksi sehingga menghasilkan kisah sejarah yang mudah dipahami. Dengan membaca dan memahami berbagai rentetan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, kita diharapkan dapat menggali
kearifan di sana. Mengetahui peristiwa sejarah tidak hanya sebatas proses transformasi pengetahuan mengenai fakta masa lalu belaka, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kalian dapat belajar dari sejarah itu.
Belajar dari sejarah berbeda artinya dengan mempelajari sejarah.
Dengan belajar dari sejarah kalian akan bisa memilih dan memilah hal baik maupun buruk. Nilai kebaikan yang diperoleh dari belajar sejarah itu dapat di terapkan dalam kehidupan, sedangkan keburukan hendaknya dijadikan pelajaran untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Jika kita menyikapi dengan bijak sebuah peristiwa sejarah, kita dapat menggali kearifan di balik peristiwa tersebut. Kita akan mampu melakukan  transformasi nilai yang perlu diteladani.
Sebuah peristiwa sejarah pasti mengandung makna yang penting.
Salah satu peristiwa sejarah dunia yang memiliki pengaruh pada kehidupan  sekarang maupun masa depan adalah peristiwa terbentuknya Hari Buruh atau  yang dikenal dengan sebuatan May Day. Hari Buruh adalah rentetan  perjuangan kelas pekerja agar tidak diperlakukan dengan buruk secara terus - menerus. Setiap tanggal 1 Mei, kaum buruh di seluruh dunia juga memperingati peristiwa besar yang terjadi di Amerika Serikat, berupa demonstrasi kaum  buruh pada 1886 yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b