Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi pada masa lampau.
Kejadian dalam peristiwa itu dianggap menjadi proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk kedalam ilmu empiris, karena sejarah adalah hal yang sangat bergantung pada pengalaman manusia. Oleh karena itu, sejarah sering dimasukkan ke dalam ilmu kemanusiaan. Namun, sejarah berbeda dengan pembelajaran antropologi atau sosiologi, sejarah itu membicarakan hal yang berhubungan manusia dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya, kaitan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.
Peristiwa sejarah bukan semata-mata hanya menjadi sebuah cerita yang dikisahkan secara turun-temurun saja, akantetapi sebagai bangsa yang cerdas kita perlu mampu dalam menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya. Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu adalah sumber kekayaan yang bisa diterapkan dalam mengatasi secara bijak persoalan yang dihadapi oleh bangsa sekarang ini demi mempersiapkan masa depan generasi muda. Dengan mengingat masa lalu, memahami masa sekarang, dan mempersiapkan masa depan, dipercaya sebuah bangsa akan dapat maju dalam mengemban cita-citanya. Pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa lampau itu termasuk bentuk teks cerita ulang. Melalui teks cerita ulang atau dikenal juga dalam sebutan teks rekon (recount), pengalaman nyata di masa lalu dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali.
Sejarah, sebagai sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, akan menjadi suatu informasi
yang berguna pada masa yang akan datang. Setelah informasi tentang sebuah peristiwa
sejarah di peroleh, kita bisa mengumpulkan data yang tepat, akurat, serta autentik tentang peristiwa itu dari berbagai sumber, baik lisan, tertulis, maupun benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa sejarah yang dimaksud. Sumber sejarah itu diteliti secara cermat, dibandingkan satu sama lain, diinterpretasikan, kemudian direkonstruksi sehingga menghasilkan kisah sejarah yang mudah dipahami. Dengan membaca dan memahami berbagai rentetan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, kita diharapkan dapat menggali
kearifan di sana. Mengetahui peristiwa sejarah tidak hanya sebatas proses transformasi pengetahuan mengenai fakta masa lalu belaka, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kalian dapat belajar dari sejarah itu.
Belajar dari sejarah berbeda artinya dengan mempelajari sejarah.
Dengan belajar dari sejarah kalian akan bisa memilih dan memilah hal baik maupun buruk. Nilai kebaikan yang diperoleh dari belajar sejarah itu dapat di terapkan dalam kehidupan, sedangkan keburukan hendaknya dijadikan pelajaran untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Jika kita menyikapi dengan bijak sebuah peristiwa sejarah, kita dapat menggali kearifan di balik peristiwa tersebut. Kita akan mampu melakukan transformasi nilai yang perlu diteladani.
Sebuah peristiwa sejarah pasti mengandung makna yang penting.
Salah satu peristiwa sejarah dunia yang memiliki pengaruh pada kehidupan sekarang maupun masa depan adalah peristiwa terbentuknya Hari Buruh atau yang dikenal dengan sebuatan May Day. Hari Buruh adalah rentetan perjuangan kelas pekerja agar tidak diperlakukan dengan buruk secara terus - menerus. Setiap tanggal 1 Mei, kaum buruh di seluruh dunia juga memperingati peristiwa besar yang terjadi di Amerika Serikat, berupa demonstrasi kaum buruh pada 1886 yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Comments
Post a Comment