Untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Nabi Kongzi selama masa berkabungnya, maka kamu perlu menyimak penjelasan dibawah ini.
Selama masa berkabungnya Nabi Kongzi, ia meletakkan jabatan dan menggunakan waktu untuk memperdalam tentang pengetahuan kitab. Banyak dari orang terpelajar dan para muda datang kepada Nabi Kongzi untuk memohon nasihat dan juga berguru. Buah pikiran menunjukkan pengalaman hidup
yang masak dan juga penuh dengan kebijaksanaan. Pada usianya saat 30 tahun, Nabi Kongzi sudah teguh pendirian untuk menolong dunia yang ingkar dari Jalan Suci. Ada beberapa sahabat yang mencoba untuk mencegah keputusan Nabi Kongzi tetapi dengan
tegas Nabi kemudian bersabda yaitu, ”Janganlah membujuk Aku melepaskan cita. Aku hendak mengabdikan diriku untuk semua, sesungguhnya manusia itu sekeluarga adanya. Tian, Tuhan Yang Maha Esa menugaskan diriku membimbingnya. Usiaku sudah tiga puluh tahun, kemauanku sudah teguh, badanku sedang sehat. Aku menyadari apa yang akan kulakukan.
Nabi Kongzi juga berkunjung
ke negeri Zhou untuk memperdalam tentang sejarah, peradaban kebudayaan, dan musik karena di sana mempunyai pustaka yang lengkap. Sesampainya di negeri Lu, semakin banyak orang datang dalam berguru kepada Nabi Kongzi. Nabi juga menerima murid dari berbagai negeri dan yang berasal dari berbagai golongan. Ada yang perwira, pedagang, petani, bangsawan, dan sebagainya. Prinsip dari Nabi Kongzi dalam memberikan pendidikan adalah “Ada pendidikan, tiada perbedaan. (Kitab Lunyu XV:39) Maka dari itu Nabi Kongzi juga disebut sebagai Bapak Pendidikan Bagi Seluruh Rakyat.
Comments
Post a Comment