Skip to main content

Bahaya Menahan BAB


Mungkin pada suatu saat, Anda bangun kesiangan dan terburu-buru untuk pergi ke kantor dikarenakan ada sebuah rapat penting ataupun terlambat betangkat kuliah maupun sekolah. Lalu. Anda pun terpaksa untuk mengorbankan waktu buang air besar (BAB) dan malah bergegas saja berangkat.

Keputusan yang Anda pilih untuk menahan BAB ini mungkin baik bagi karir dan sekolahmu. Namun, hal ini bisa berdampak buruk dan dapat membahayakan kesehatan tubuhmu.

Sayangnya, dalam kondisi masyarakat yang sudah modern seperti saat ini sering membuat jadwal BAB terpaksa diubah. Baik untuk alasan pekerjaan dan maupun alasan yang lainnya.

Lalu, bahaya apa saja bila kia menahan BAB? Dan seperti apakah dampak buruk menahan BAB? (Buang air besar)
Menurut Keri Peterson, M.D, seorang pakar penyakit dalam dari Lenox Hill Hospital di New York City menyebutkan bahwa dampak awal dari kebiasaan ini adalah terjadinya konstipasi, adalah sebuah kondisi di mana seseorang susah melakukan BAB.

Konstipasti ini akan membuat feses menumpuk dan apabila hal ini dibiarkan saja, maka akan membuat feses kita menjadi mengeras, sehingga ketika feses keluar bisa menyebabkan terjadinya pendarahan dan rasa sakit yang luar biasa.

Menahan bab seperti ini juga dapat memicu terjadinya penyakit hemoroid atau wasir. Apabila terus dibiarkan, maka akan sangat mungkin terjadi kerusakan pada bagian jaringan usus besar.

Keri mengatakan bila rang tersebut juga dapat mengalami disfungsi otot yang digunakan untuk melakukan BAB. Hal ini bisa saja berdampak buruk pada usus. Pada kasus yang ekstrem, kondisi ini juga bisa menyebabkan hal sangat berbahaya yang berujung pada kematian bila tidak ditangani dengan jalan melakukan operasi.

Kasus adanya kematian akibat tidak bisa BAB termasuk cukup sangat langka terjadi. Namun, feses yang mengeras akan membuat sulit dikeluarkan itu sebenarnya cukup sering terjadi, kadang pada anak - anak juga.

Jadi, janganlah kita menunda BAB maupun melakukan tips - tips untuk menahan BAB. Jika di perjalanan maupun di sekolah dan tempat kerja kalian mengalami rasa ingin BAB, maka segeralah turuti.

Perbanyaklah makan makanan berserat seperti sayuran untuk makan di malam hari, agar feses dapat dikeluarkan pagi harinya atau malam itu juga. Sehingga, Anda tidak perlu lagi untuk menahan BAB akibat tergesa di pagi hari.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b