Skip to main content

Cara Membedakan Fakta dan Opini Berita



Agar sebuah informasi/berita tersebut tidak hilang begitu saja, kita perlu
menyiapkan sebuah catatan mengenai informasi tersebut. Hal-hal yang perlu dicatat
ialah pada pokok-pokok isi berita atau merupakan sesuatu yang penting.
Pokok-pokok isi berita yang perlu kamu catat dapat dirumuskan sebagai 5W + 1H.
Perhatikanlah rumusan 5W + 1H di bawah ini!
a. Yang pertama adalah What (apa yang terjadi). Kita pasti akan menanyakan informasi apa yang sedang diberitakan, misal-nya
bencana alam lalu bencana alam apa?, tindak kriminal dan tindak kriminal apa?, kenaikan BBM, dan lain-lain.
b. Who (menjelaskan siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut). Catatlah orang-orang
yang terkait atau berhubungan pada saat kejadian ada di tempat kejadian dan terlibat dengan kejadian
tersebut.
c. When (menjelaskan kapan peristiwa tersebut terjadi). Catatlah waktu saat peristiwa itu
terjadi, misalnya adalah hari Minggu sore, tanggal, jam dan lain-lain.
d. Where (menjelaskan di mana peristiwa itu terjadi). Catatlah latar/tempat peristiwa itu
terjadi, misalnya di daerah Purworejo, Jawa Tengah, dll.
e. Why (menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi). Catatlah penyebab peristiwa itu terjadi,
misalnya adalah dapat terjadi bencana alam (banjir) disebabkan oleh karena kecerobohan, karena tidak
disiplin, dan sebagainya.
f. How (menjelaskan bagaimana jalannya peristiwanya). Catatlah kronologis peristiwa
dengan runtut seperti mengurutkan sebuah peristiwa yang ada dalam cerita fiksi.
Untuk lebih memahami informasi yang didengar, hal-hal penting dapat
kamu catat pada buku latihan. Hal penting yang kamu catat tadi dapat dibedakan
menjadi dua informasi, yaitu fakta dan pendapat/opini.
Sebuah berita hanya berisi fakta saja dan pendapat tanpa dibumbui oleh imajinasi.
Kamu bisa mencatat kenyataan yang benar-benar terjadi (fakta) setelah mendengarkan
informasi. kenyataan yang benar-benat terjadi tersebut dapat dikategorikan
sebagai fakta, sedangkan untuk buah pemikiran atau anggapan dapat dikatakan sebagai
pendapat/opini.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p