Skip to main content

HP Android pertama Samsung

Review Samsung Galaxy Mini
Seperti apakah hp android pertama buatan samsung?
Handphone seri pertama dari rangkaian samsung Galaxy yang  dikeluarkan oleh samsung adalah samsung galaxy mini. Dengan disupport oleh pihak google dengan sistem operasi Androidnya, samsung galaxy ini cukup laris manis dipasaran. Dengan harga yang tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal, samsung telah mengeluarkan trilogi Galaxy pertamanya ke indonesia. Yakni Samsung Galaxy Mini atau biasa yang disebut SGM. Bagi kalangan forum atau kaskuser SGM biasa disebut juga dengan GalMin.

Harga awal samsung dipromosikan dengan cara menunjukkan kartu identitas pelajar ataupun dengan mahasiswa dan bisa menebus SGM dengan harga hanya 1,3 juta. Dengan spesifikasinya yang tidak terlalu jelek, SGM itu banyak menarik perhatian masyarakat. Buktinya, telah banyak dikalangan teman-teman forum kaskus dll yang telah memakai SGM. SGM memang hp ini ditujukan bagi kaum pengguna pemula android sehingga dengan harga yang cukup terjangkau bisa menjajal android dengan OS yang sudah canggih, Froyo alias Frozen Yogurt.
SGM

Setelah rilis SGM, ada lagi generasi penerusnya yaitu Samsung Galaxy Fit dan yang paling canggih adalah Samsung Galaxy Ace. Ace banyak disebut dengan Iphone Wannabe. Kenapa? Karena tampilannya dari segi apapun  mirip  Iphone.

Berikut spesifikasi SGM :

  • General Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
  • HSDPA 900 / 2100
  • Announced 2011, 1Q
  • Color Available Black
  • Size Dimensions (mm) 110.4 x 60.8 x 12.1
  • Processor
  • SAR Rating
  • Weight (g) 105
  • Display Type TFT capacitive touchscreen, 256K colors
  • Size 240 x 320 pixels, 3.14 inches
  • Lines 0
  • Menu Touchscreen : TouchWiz v3.0 UI
  • Design Type Blok
  • Antenna Fixed Internal
  • Keys Navigation Touchscreen : Swype text input method
  • QWERTY No
  • Soft
  • Other Accelerometer sensor, 
  • Memory Phonebook
  • Internal (MB)
  • Proximity sensor
  • Lighting
  • Expansion
  • Battery Type NULL
  • Ringtones Polyphonic
  • Customization Yes
  • Stand-by (hrs)
  • TalkTime(min)
  • Audio Format MP3/WAV/eAAC+ player
  • MP3 Player Yes
  • Voice
  • FM Radio Yes
  • A2DP Yes
  • Entertainment Games Yes + downloadable
  • Video Format MP4/H.264/H.263 player
  • Recorder Yes, QVGA@15fps
  • TV Null
  • MMS Yes
  • EMS Yes
  • Email Yes
  • Messaging SMS Yes
  • Total SMS 1000
  • IM
  • Mbps
  • EDGE Yes
  • Push-To-Talk
  • Connectivity HSDPA Yes, HSDPA, 7.2 
  • 3G Yes
  • GPRS Yes
  • Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP
  • Infrared (IrDA) 
  • WIFI/WLAN Yes, Wi-Fi 802.11 b/g/n
  • USB Port Yes
  • Data Modem
  • Data Cable Yes
  • Software Java (J2ME) Yes
  • Platform OS Android OS – 2.2 Froyo
  • WAP Not Supported
  • Predictive Text Entry
  • Browser HTML
  • Speech Codes
  • Others Application A-GPS, Digital 
  • PIM Application
  • Compass, 
  • viewer/editor, Image/video editor, 
  • SNS integration, Document 
  • Maps, Gmail, YouTube, 
  • Google Search, 
  • Google Talk, Picasa integration
  • Calendar, 
  • Caller ID Yes
  • Profile ID Yes
  • Personal Themes No Info.
  • Digital zoom
  • Camera Lens Type CMOS, 3.0 Megapixel
  • Frame Types
  • Photo Format
  • Max. Resolution 2048×1536 pixels
  • Multi Shot
  • Flash No
  • Night Mode No
  • Extra Features Geo Tagging
Itulah seputar tentang hp android pertama dari samsung.


Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b