Skip to main content

Jurusan Kuliah yang Bikin Kaya Raya

Apa saja sih jurusan kuliah yang bikin kita jadi cepet kaya dengan masa depan cerah?

Ada lebih dari 10 jurusan yang bisa bikin kamu kaya raya. Coba lihat jurusan dibawah ini dan tebak terlebih dahulu, jurusan mana yang sering bikin lulusannya menjadi orang yang sangat kaya, :


  • Jurusan teknik
  • Jurusan ekonomi, (Akuntansi, Manajemen, Perbankan)
  • Jurusan matematika, 
  • Jurusan keuangan,
  • Jurusan seni, 
  • Jurusan hukum,
  • Jurusan SAINS,


Dikutip dari liputan6.com, berikut ini adalah Jurusan Kuliah yang Menghasilkan Para Miliarder Dunia.

Sebagian dari kita pastinya mempunyai sebuah alasan mengapa kita perlu melanjutkan pendidikan lebih lanjut menuju bangku kuliah. Mungkin beberapa di antaranya dikarenakan keinginan pribadi maupun karena dipaksa oleh orangtua untuk mewujudkan cita-cita, ataupun demi mendapatkan pekerjaan yang kelak bisa mendatangkan pundi-pundi harta.

Akantetapi, tak semua jurusan kuliah bisa membuat impian seseorang agar bisa menjadi kaya raya terwujud.

Berdasarkan sebuah data yang telah dianalisis dari latar belakang pendidikan 100 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes yang dilansir oleh The Telegraph, ternyata para lulusan dari jurusan tekniklah yang menempati urutan pertama yang paling kaya. Wow..


  • Jurusan Teknik

Di dalam daftar itu, lulusan teknik mempunyai rata-rata kekayaan sebesar US$25,8 miliar atau sama dengan Rp 382 triliun.


  • Tak Bergelar Sarjana

Yang lebih mencengangkan lagi, adalah urutan kedua ditempati oleh mereka yang justru tidak mempunyai gelar sarjana apapun, yakni dengan kekayaan sebesar US$ 24 miliar atau setara Rp 322,32 triliun.


  • Jurusan Bisnis

Lulusan yang berasal dari jurusan bisnis malah menempati urutan ketiga dengan kekayaan sebesar US$ 22,5 miliar atau sama besarnya dengan Rp 302,175 triliun.


  • Jurusan Lainnya

Pada urutan yang ke empat dan seterusnya adalah ditempati oleh para lulusan jurusan ekonomi, lulusan jurusan seni, jurusan lain, jurusan matematika, jurusan keuangan, dan jurusan hukum.

Sedangkan, yang berada di urutan terakhir atau sekitar 4 persen dari daftar 100 orang terkaya majalah Forbes itu diduduki para lulusan yang berasal dari jurusan ilmu pengetahuan alam atau sains.

Meskipun dijuluki menduduki peringkat terakhir, para lulusan jurusan sains berkampanye ke sekolah-sekolah agar para muridnya ebih giat belajar ilmu pengetahuan, teknik, teknologi, dan matematika atau yang biasa disingkat dengan kata STEM, yakni Science, Technology, Engineering, and Maths.

Maka, dengan banyaknya siswa yang memilih fokus pada ilmu-ilmu STEM saat ini, diprediksikan malah akan mengubah sosok miliarder di masa mendatang. Tentunya ini perubahan yang baik apabila terjadi seperti demikian.

Para siswa yang mengambil pelajaran kimia telah meningkat hingga seperlimanya, sedangkan untuk jurusan fisika, jurusan biologi , dan matematika meningkat sampai 15, 12, dan 8 persen pada pendidikan A-level -- program studi yang berlangsung selama 2 tahun di Inggris yang sama dengan tingkatan SMA di Indonesia.

Berdasarkan survei dari Sutton Trust, mereka yang bersekolah menuntut ilmu di Oxbridge -- Oxford Cambridge, bisa memperoleh gaji dengan rata-rata 7.600 poundsterling atau sama dengan Rp 143 juta.

Meskipun jumlahnya menakjubkan, survei lain juga menemukan kalau London Business Schoollah yang menghasilkan para lulusan terkaya di dunia.

Gelar Sarjana Bukan Penentu


Berdasarkan laporan tersebut, gelar sarjana dapat disimpulkan bukan penentu seseorang bisa jadi kaya. Faktanya adalah hampir dari sepertiga orang terkaya di dunia tidak mempunyai gelar pendidikan tinggi apapun.

Bill Gates, adalah salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar US$ 79 triliun, adalah seorang mahasiswa yang drop out dari Harvard.

Sama halnya dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, orang paling muda yang masuk ke dalam 100 orang terkaya versi majalah Forbes dengan kekayaan US$ 33,4 triliun.

Selanjutnya Amy Catlow, direktur di Approved Index, mengatakan kalau laporan ini tidak perlu diragukan lagi bisa menjadi perdebatan tentang relevansi dan nilai dari sebuah gelar yang ada pada saat ini, dan menjadi masukan kalau kita ingin memiliki perekonomi yang berkembang dan beragam, maka perlu mendorong berbagai macam keahlian.

Fakta terakhi telah menunjukkan, bahwa sejumlah perusahaan besar kelas dunia tidak lagi memperhitungkan tanda kelulusan itu dalam merekrut para karyawannya.

Salah satu alasannya, mereka percaya kalau pemuda pemudi generasi yang lulus dari universitas 'tanpa keahlian sesungguhnya' ataupun diajarkan dengan hal-hal yang salah selama di bangku kuliah.

Bagi beberapa perusahaan, kemampuan dan keahlian seseorang dianggap lebih berharga dari selembar ijazah.

Lalu Seperti apa Jurusan yang Bikin kaya di Indonesia?

Berikut inilah beberapa jurusan yang bikin kaya di Indonesia dan orang yang menyimpang dari jurusannya berdasarkan refrensi yang saya cari dari orang - orang terkaya di Indonesia ini..


  • Chairul Tanjung

Sudah tidak asing lagi kan dengan Chairul Tanjung? Dia adalah pebisnis yang memulainya bisnisnya ketika ia berkuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun dalak bisnisnya akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Sekarang perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. Kok bisa ya, lulusan dokter gigi malah karirnya menyimpang jauh dari jurusannya? Ya, karena passion dan pemikiran beliau adalah bisnis. Ia memiliki total harta sevesar US$ 4,9 miliar atau setara dengan Rp 63.7 triliun. Bisnis yang digelutinya meliputi berbagai bidang seperti media, perbankan, hiburan, kuliner, perkebunan, dan gaya hidup. CT sendiri adalah nama sapaannya dan juga menjadi nama induk perusahaan yaitu CT Corp yang membawahi berbagai anak perusahaan termasuk  Trans Corp. CT sendiri menduduki peringkat 286 dunia di tahun 2016.



  • Mochtar Riady

Mochtar Riady adalah seorang pengusaha properti berusia 86 tahun. Di 2016 dirinya memiliki total harta senilai US$ 2,1 miliar atau sama dengan Rp 27,9 triliun. Grup Lippo adalah induk dari perusahaanya. Saat dirinya di buang ke Cina, ia kemudian mengambil kuliah filosofi di Universitas Nanking.

Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan yang andal, serta salah seorang konglomerat yang berasal keturunan Tionghoa-Indonesia yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.

Mochtar Riady telah bercita-cita menjadi seorang bankir sejak usia 10 tahun. Ketertarikan dirinya disebabkan karena setiap hari ketika berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang, adalah kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank yang berpakaian sangat rapi dan kelihatan sibuk. Mochtar Riady sangat ingin menjadi bankir, tapi ayahnya tidak mendukung hal itu, karena profesi bankir menurut ayahnya adalah hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka pada saat itu sangat miskin.



  • Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengusaha Indonesia yang bergelut di bisnis media. Dari bisnisnya itu ia memiliki harta sebanyak US$ 1.6 miliar atau sama dengan Rp 20.8 triliun. Elang Mahkota Teknologi merupakan salah satu induk perusahaanya yang membawahi perusahaan media diantaranya Liputan6.com dan SCTV. Pada peringkat dunia ia tercatat di urutan ke-1121 dunia.

Meski menang dalam dunia hiburan, Kusnadi memulai karirnya dari bidang teknologi. Dia mengambil kuliah di Teknik Sipil University of New South Wales di Australia pada tahun 1978, dan mengambil S2 di bidang teknik pada tahun 1980. Berdasarkan kemampuan teknis yang kuat, Kusnadi memulai karirnya menjadi distributor komputer Compaq di Indonesia dengan bendera PT. Elang Mahkota Teknologi yang merupakan cikal bakal Emtek Group. Seiiring perkembangan teknologi komputer di Indonesia, Emtek Group juga tumbuh menjadi semakin besar.



  • Boenjamin Setiawan, Ph.D.

dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. (Khouw Liep Boen, yang lebih dikenal dengan "Dr. Boen" adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Bersama dengan 6 saudaranya, ia mendirikan PT Kalbe Farma, bergerak pada bidang farmasi, yang kemudian berkembang menjadi Grup Kalbe. Grup Kalbe telah berkembang kebeberapa lini, diantaranya adalah pada bidang farmasi, makanan kesehatan, pergudangan, sarana riset modern, bidang bisnis pengepakan, distribusi, pendidikan (Kalbis Institute) dan rumah sakit. Pada tahun 2008, jabatannya di Kalbe digantikan oleh Bernadette Ruth Irawati Setiady yang merupakan keponakan dari Dr. Boen. Di tahun 2013, majalah Forbes menobatkan dirinya sebagai orang terkaya nomor 7 di Indonesia.

Dr. Boen memiliki latar belakang akademis, khususnya di bidang farmakologi dan farmakinetik. Ia meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia dan Ph.D. bidang farmakologi dari University of California, AS. Sebelum terjun ke bidang bisnis, ia sempat beberapa tahun menjadi dosen. Sepulang dari sekolah di AS, ia mencoba peruntungan dengan menggeluti bisnis farmasi, dengan mendirikan Kalbe.

Dari refrensi diatas, kamu bisa membuat bisnis yang sesuai dengan riwayat kuliahmu. Bisnis yang sesuai dengan jurusan kuliah biasanya akan membawa banyak keuntungan, karena kita sudah tahu seluk beluk dan dasar dari bisnis tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b