Seperti apakah dan bagaimanakah Kalimat yang
Komunikatif tetapi tidak Cermat itu?
a. a a enaa
Perhatikan contoh kalimat berikut ini!
“Dalam lomba itu, Ahmad Sobari dari Jawa
Timur keluar sebagai peringkat pertama.
Peringkat kedua diduduki Togar dari Sumatra
Barat.” Sepintas lalu, kutipan itu terasa tidak aneh. Namun, jika mengamatinya
lebih lanjut, akan muncul pertanyaan sebagai berikut, “Siapakah peringkat kedua
yang diduduki Togar itu?” Artinya, ada sesuatu yang mengganggu nalar berbahasa
kita. Dalam kalimat pertama pada kutipan tersebut, ada orang yang bernama Ahmad
Sobari yang menjadi peringkat pertama. Untuk itu, tentu ada orang lain yang
menjadi peringkat kedua. Apakah orang yang menjadi peringkat kedua itu
merupakan tempat duduk bagi Togar? Beberapa kalimat berikut ini dapat dijadikan
pilihan untuk menggantikan kalimat kedua pada kutipan di atas.
(1) Peringkat kedua adalah Togar dari
Sumatra Barat.
(2) Gelar peringkat kedua diraih oleh Togar
dari Sumatra Barat.
(3) Tempat kedua diduduki oleh Togar dari Sumatra Barat.
b. a a a a a
Kaidah bahasa Indonesia mengacu pada ejaan
yang disempurnakan (EYD). Cara penulisan, penggunaan tanda baca, singkatan, dan
akronim semuanya sudah tertulis
dalam ejaan tersebut.
Contoh:
Penggunaan di- sebagai awalan dan di-
sebagai kata depan.
(1) Awalan di- ditulis terpisah dari
kata yang mengikutinya apabila menunjukkan waktu
dan tempat.
Contoh:
(a) di pasar
(b) di masa lalu
(2) Awalan di- ditulis disatukan dari
kata yang mengikutinya apabila tidak menunjukkan
waktu dan tempat.
Contoh:
(a) diambil
(b) digunakan
c. ee a aan ean
Kalimat yang memenuhi ketentuan tata bahasa,
tetapi masih menimbulkan tafsiran
ganda tidak termasuk kalimat yang efektif.
Contoh:
Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera
dijual.
Pada kalimat di atas, ketersampaian pesan
menjadi samar. Pertanyaannya adalah
frasa yang aneh di atas menerangkan kata rumah
atau frasa sang utawan?
(1) Jika yang aneh di atas maksudnya adalah
rumah, kalimat itu dapat diubah menjadi
berikut ini.
Rumah aneh milik sang jutawan itu akan
segera dijual.
(2) Jika yang aneh di atas maksudnya sang
jutawan, kalimat itu dapat diubah menjadi
berikut ini.
Rumah sang jutawan aneh itu akan segera
dijual.
Comments
Post a Comment