Tubuh kita sangat bergantung kepada banyaknya asupan cairan yang kita konsumsi agar bisa berfungsi optimal, tetapi kebanyakan dari kita tidak mencukupi kebutuhan tersebut.
Untungnya, kurang cairan yang kita alami sehari-hari masih tergolong ringan dan tidak termasuk masalah kesehatan. Hanya dengan minum segelas air dingin atau makan beberapa potong buah yang banyak mengandung air seperti semangka atau mentimun, biasanya dehidrasi ringan ini teratasi.
Yang perlu kita waspadai adalah adanya dehidrasi yang bisa menyebabkan seluruh tubuh malfungsi dan kadang akan timbul penyakit akibat kurang cairan (minum air putih). Untuk mengalami dehidrasi seperti itu, kita tidak perlu lari marathon. Bahkan, hanya dengan cara menghabiskan siang hari di luar ruangan dapat membuat kita dehidrasi.
Ketahui apa saja dampak kekurangan cairan yang akan terjadi pada tubuh, selain rasa haus.
- Tubuh sulit mengontrol suhunya
Kamu perlu tahu kalau setiap gerakan yang kita buat dapat menghasilkan sebuah panas dalam tubuh, tetapi temperatur inti tubuhmu akan tetap stabil. Ini berarti, tubuh bekerja bertujuan agar membuat semuanya stabil dengan cara mengeluarkan panas melalui proses berkeringat.
Ketika dehidrasi, kita akan kekurangan cairan di dalam tubuh untuk menghasilkan keringat yang berarti mekanisme normal tubuh terganggu. Panas tubuh akan terperangkap di dalam tubuh dan suhu inti tubuh malah menjadi naik. Kita pun beresiko akan mengalami serangan panas atau yang disebut heat strok, yang dapat berakibat fatal.
- Berhenti berkeringat
Apabila kita kurang cairan saat melakukan olahraga, maka akan sangat mungkin kita tak berkeringat meski saat itu sedang melakukan aktivitas fisik yang berat. Saat kita kurang cairan, baik untuk keringat dan memompa darah ke otot, tubuh akan menjadi lebih selektif dengan cara menghentikan beberapa proses.
Ketika wajah kita mendadak pucat saat melakukan olahraga, ini juga bisa menjadi tanda - tanda dan sinyal tubuh yang akan menghentikan pembuluh darah pada wajah. Walaupun begitu kejadian ini juga sangat jarang.
- Jantung bekerja lebih keras
Terdapat sekitar 60 persen dari berat tubuh manusia mengandung air dan tempat penampungan terbesar air adalah darah. Ketika kita dehidrasi, volume darah akan menurun, tetapi jantung tetap memompa jumlah yang sama ke seluruh tubuh untuk menghasilkan efek mendinginkan dan memberi nutrisi kepada otot.
Dalam penurunan volume darah itu akan membuat jantung bekerja lebih keras lagi. Ini akan bisa membuat kita beresiko mengalami serangan panas.
Ketika volume darah berkurang, pembuluh darah juga akan mengerut. Inilah sebabnya kamu akan merasa pusing. Pernah mengalaminya?
- Terasa lemas
Ketika kita kekurangan cairan, maka kita akan merasa butuh energi sekira dua kali lipatnya untuk mengerjakan salah satu pekerjaan rutin yang ringan. Sepertu itulah lemas datang terasa.
- Menyebabkab uring-uringan
Mendadak tubuh kita bisa jadi pelupa, merasa bingung, atau bahkan malah uring-uringan. Para ahli telah mengatakan kalau hal ini terjadi karena area spesifik yang ada di otak secara fisik menyusut akibat kekurangan cairan. Itulah yang menyebabkan kita gagal fokus. Maka, tak salah jika sebuah perusahaan air minum kemasan yang sangat populer di Indonesia mempromosikan agar meminum air putih apabila kita merasa gagal fokus. Right?
- Kurang minum air putih menyebabkan sakit pinggang?
Air sangat penting bagi tubuh karena merupakan cairan yang dibutuhkan terutama untuk bantalan tulang, otot, dan sendi yang juga sangat membutuhkan cairan. Apabila kita kekurang cairan maka akan memiliki risiko terkena sakit pinggang, menurut spesialis bedah saraf, dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, dikutip dari detik.com, saat wawancara di dalam sebuah sela-sela acara media visit yang diadakan di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Jalan Warung Buncit, Jakarta, pada Selasa (24/11/2015).
- Adakah akibat kurang minum air putih pada ibu hamil?
Kementerian kesehatan republik Indonesia telah menjadikan air putih sebagai salah satu menu yang wajib ada dalam daftar 13 menu makanan gizi seimbang. Air putih diduga menjadi obat bagi seluruh jenis penyakit. Hal ini karena air adalah sebuah zat yang terdiri dari oksigen dan hydrogen. Apabila mengkonsumsi air putih secara cukup, maka akan membuat tubuh kita menjadi bersih karena air putih dapat mengeluarkan racun dan toksin di dalam tubuh dengan cara membuangnya melalui keringat maupun air seni. Jadi, apabila tubuhmu kekurangan air putih maka hal ini dapat membuat racun dan toksin tertimbun di dalam tubuh dan malah tidak dikeluarkan.
Maka dari itu, ibu hamil sangatlah penting untuk mengkonsumsi air puti, jika tidak ingin timbul berbagai jenis penyakit yang ringan maupun seirus yang berdampak kepada si kecil.
- Lalu, apakah berdampak buruk jika kita kurang cairan saat berhubungan intim?
Tentunya tidak akan nyaman apabila ketika kita melakukan hal itu bersama pasangan di saat tubuh kekurangan cairan. Akan terasa lemas, bibir kering, suhu sulit di kontrol dll.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kekurangan cairan tubuh?
Minumlah air sebanyak sekitar 2 liter perhari atau 8 gelas dalam sehari agar tubuh tetap segar dan sehat.
Comments
Post a Comment