Pengertian Pola Garapan/koreografi. Koreografi adalah melatih daya kreatif dari seseorang untuk diungkapkan dalam penyusunan tari.
Sal Murgianto berpendapat tentang pemahaman kreativitas. Kreativitas adalah suatu kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau menghasilkan ide-ide baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh si penyusunnya sendiri. Komposisi atau composition berasal dari kata to compose yang mempunyai arti mengatur atau menata bagian-bagian yang sedemikian rupa sehingga satu sama lain akan saling berhubungan dan secara bersama dapat membentuk kesatuan utuh.
Istilah koreografi sendiri berbeda dengan komposisi, komposisi lebih luas dan umum dalam penerapannya, sedangkan koreografi adalah proses pemilihan serta pengaturan gerakan-gerakan yang menjadi sebuah tarian, dan di dalamnya terdapat laku yang kreatif.
Dari pemahaman di atas, koreografi dan komposisi adalah kerja kreatif dalam mewujudkan suatu karya tari, dan untuk keberhasilannya dibutuhkan acuan ilmu/pengetahuan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan, berupa prinsip-prinsip menari agar bisa mendapatkan hasil karya tarian yang baik. Kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas ini tergantung pada tingkat pendidikan, pengalaman, selera, perkembangan artistik, kemampuan kreatif, pembawaan pribadi, dan keterampilan teknisnya.
Kemampuan dalam membuat keputusan atau kemampuan untuk memilih ide, bahan dan cara-cara pelaksanaan yang sesuai serta menolak yang tidak sesuai dengan kebutuhan kreatif seseorang, biasanya telah dianggap bersifat intuitif (gerak hati). Namun dalam kenyataannya penilaian artistik ini dipengaruhi oleh adanya prinsip prinsip bentuk pada seni yang tampaknya dipahami, diakui dan yang telah membimbing usaha manusia sejak memulai kesenian. Prinsip prinsip semacam ini tidaklah membeku menjadi sekumpulan aturan kaku yang merumuskan dalam bentuk seni. Akan tetapi, merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam rangka untuk mencapai sebuah komposisi yang memenuhi syarat secara estetis.
Sal Murgianto berpendapat tentang pemahaman kreativitas. Kreativitas adalah suatu kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau menghasilkan ide-ide baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh si penyusunnya sendiri. Komposisi atau composition berasal dari kata to compose yang mempunyai arti mengatur atau menata bagian-bagian yang sedemikian rupa sehingga satu sama lain akan saling berhubungan dan secara bersama dapat membentuk kesatuan utuh.
Istilah koreografi sendiri berbeda dengan komposisi, komposisi lebih luas dan umum dalam penerapannya, sedangkan koreografi adalah proses pemilihan serta pengaturan gerakan-gerakan yang menjadi sebuah tarian, dan di dalamnya terdapat laku yang kreatif.
Dari pemahaman di atas, koreografi dan komposisi adalah kerja kreatif dalam mewujudkan suatu karya tari, dan untuk keberhasilannya dibutuhkan acuan ilmu/pengetahuan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan, berupa prinsip-prinsip menari agar bisa mendapatkan hasil karya tarian yang baik. Kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas ini tergantung pada tingkat pendidikan, pengalaman, selera, perkembangan artistik, kemampuan kreatif, pembawaan pribadi, dan keterampilan teknisnya.
Kemampuan dalam membuat keputusan atau kemampuan untuk memilih ide, bahan dan cara-cara pelaksanaan yang sesuai serta menolak yang tidak sesuai dengan kebutuhan kreatif seseorang, biasanya telah dianggap bersifat intuitif (gerak hati). Namun dalam kenyataannya penilaian artistik ini dipengaruhi oleh adanya prinsip prinsip bentuk pada seni yang tampaknya dipahami, diakui dan yang telah membimbing usaha manusia sejak memulai kesenian. Prinsip prinsip semacam ini tidaklah membeku menjadi sekumpulan aturan kaku yang merumuskan dalam bentuk seni. Akan tetapi, merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam rangka untuk mencapai sebuah komposisi yang memenuhi syarat secara estetis.
Comments
Post a Comment