Skip to main content

Bully ke Anak Cacat Lebih Tinggi dari Anak Normal

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak cacat diganggu, dapat bereaksi agresif ketika mereka tidak memiliki keterampilan respon yang tepat.

Anak-anak penyandang cacat menjadi korban bullying yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang tidak cacat, ungkap seorang peneliti dan ahli intimidasi dari University of Missouri.

Artikel ini telah dipublikasikan dalam jurnal Exceptional Children. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perbedaan dalam korban dan tingkat perbuatan intimidasi tergantung dari usia anak-anak.

Chad Rose, asisten profesor pendidikan khusus di MU College of Education, mengatakan ini menunjukkan bahwa anak-anak penyandang cacat tidak mengembangkan keterampilan sosial yang memadai untuk menghadapi intimidasi saat dewasa.

"Penelitian ini menunjukkan perlunya program pendidikan khusus untuk mengajarkan respon keterampilan yang tepat untuk anak-anak cacat," kata Rose. Dia juga menambahkan, "Sekolah perlu mengembangkan program-program ini dengan menyesuaikan tujuan pembangunan sosial bagi setiap siswa untuk memastikan mereka belajar keterampilan sosial yang akan membantu mereka mencegah dari terjadinya intimidasi."

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak cacat saat diganggu dapat bereaksi agresif ketika mereka tidak memiliki keterampilan respon yang tepat. Mengajarkan siswa bagaimana berkomunikasi lebih efektif dengan rekan-rekan mereka dan dengan guru dapat membantu mereka bereaksi terhadap intimidasi dengan cara yang lebih positif, serta mencegah supaya tidak terjadi hal buruk. "

Selama tiga tahun, lebih dari 6.500 anak-anak dari nilai 3-12 disurvei tentang pengalaman mereka dengan intimidasi; 16 persen anak-anak yang disurvei memiliki cacat, cacat secara khusus, cacat emosional dan gangguan autisme.

Rose dan Nicholas Gage, asisten profesor dari University of Florida, menemukan bahwa tingkat intimidasi memuncak di saat sekolah dasar, berkurang drastis di sekolah menengah dan kemudian naik lagi saat sekolah tinggi. Namun, sementara untuk tren bully ini, tingkat intimidasi untuk anak-anak cacat tetap konsisten lebih tinggi daripada mereka yang tidak cacat.
Pomona.edu
"Mempelajari bagaimana masing-masing anak menjadi korban intimidasi dari waktu ke waktu telah mengungkapkan bahwa anak-anak penyandang cacat tidak belajar bagaimana cara efektif untuk menanggapi korban," kata Rose. "Sebagai anak-anak yang terus dewasa, kita mengharapkan untuk melihat bahwa mereka perlahan-lahan akan mengembangkan keterampilan sosial yang akan membantu mereka memerangi korban dan menutup kesenjangan dengan anak-anak yang tidak cacat, tapi itu sulit terjadi.

Tingkat bullying korban cacat tetap konsisten lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa pendekatan intervensi saat ini tidak efektif mempersiapkan anak-anak ini yang paling berisiko karena keterlibatan bullying.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p