Skip to main content

Cara Menemukan Tokoh dan Watak Tokoh

Pada saat mendengarkan cerita, kamu akan mengenal nama-nama tokoh yang ada di dalam cerita tersebut. Pada hakikatnya cerita itu isinya menceritakan kehidupan para pelakunya. Para pelakunya itulah yang menjadi tokoh-tokohnya. Tokoh itu masing - masing memiliki watak dan sifat yang berbeda atau beragam.

Lalu, bagaimana cara mengetahui watak setiap tokoh?

Kamu bisa memahami watak tokoh dalam cerita dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

a. Melalui tuturan / kata pengarang

Watak tokoh ditunjukkan dengan kalimat yang jelas.

Contohnya adalah:
Datuk Maranggi adalah lelaki tua yang kasar, tampangnya jelek, dan suaranya keras serta kasar tingkah lakunya. Ia adalah seorang pedagang ikan yang kikir.

b. Dengan cara melalui gambaran lingkungan hidup tokoh

Watak tokoh dapat diketahui dari kebiasaan hidupnya, misalnya adalah dari cara berpakaian, cara berbicara, makan, atau dengan cara mereka berhubungan dengan tokoh lain.

Contohnya:

Kehidupan ibu dan Ali semakin memprihatinkan. Ibu Jamin sakit - sakitan, badannya dipenuh penyakit kudis dan bernanah. Ali sedih melihat ibunya, di setiap hari Ali membersihkan nanah pada kudis ibunya dengan sabar.
Setelah selesai mengurus ibunya, Ali segera mencari kayu bakar di hutan agar bisa dijual ke pasar. Begitu setiap hari, Ali jalani dengan tabah untuk bertahan hidup.

Berdasarkan penggalan cerita itu dapat kita ketahui watak Jamin. Dia adalah seorang anak yang berbakti kepada ibunya. Dia sangat menyayangi  ibunya. Ia anak yang tabah dan sabar serta anak yang gigih dan ulet dalam berjuang untuk bertahan hidup.

c. Melalui dialog antarpelaku

Berdasar dialog antarpelaku dapatlah diketahui watak seorang tokoh.

Contoh:

“Ohh…Tuan Putri Budi, ada apa, tuan Putri?” tanya Kakek gugup.

“Jangan banyak tanya, kau ambilkan sepatuku sekarang juga” Budi mendorong Embah hingga jatuh tersungkur.

“Ta…ta...ta…tapi! Tuan Putri Budi….”

“Ayo cepat! Dasar Embah tua payah dan pikun”

Berdasar cerita diatas dapat kita ketahui kalau Budi berwatak keras dan galak serta dirinyaa tidak menghormati orang tua dan tidak punya rasa belas kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p