Skip to main content

Handphone Pertama Di Dunia

Seperti apakah handphone pertama kali dibuat di dunia?

Lalu siapakah penemu phonsel pertama kalinya dan siapa vendor / mereh hp pertama kali yang menjadi menjadi inti tempat lahirnya media komunikasi dan multimedia berupa telepon genggaman ini?

Handphone pertama di dunia adalah hp yang dibuat oleh Dr Martin Cooper dari Motorola pada 1973. Hp pertama ini beratnya mencapai 1 kilogram dan hanya memiliki waktu bicara selama 35 menit saja, serta baterainya hanya bertahan selama 20 menit. Biaya produksinya juga sangat mencengangkan, yaitu menelan dana sampai 1 juta US dollar sesuai nilai uang saat ini.

Di tahun 1983, ada ponsel portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) sama dengan US$10 ribu (Rp90 juta) hari ini

Handphone pertama di dunia telah berhasil diperkenalkan ke publik di tahun 3 April 1973 melalui sebuah demo yang dilakukan di Kota New York, Cooper menelepon dengan cara menggunakan handphone pertama di dunia dan berhasil. Sejak saat itu, dia dikenal sebagai penemu Handphone pertama yang ada di dunia.

Cooper mengatakan kalau timnya menghadapi tantangan berat sebagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk pertama kalinya, akhirnya desainer industri sudah melakukan pekerjaan super dan insinyur menyelesaikan 2kg  perangkat ponsel pertama itu. Bahan yang sangat penting untuk ponsel pertama ialah baterai dengan berat 4 atau 5 kali daripada ponsel yang ada seperti saat ini.

Pada awalnya ponsel secara resmi dibuat adalah bertujuan untuk menolong dokter dan staf rumah sakit supaya meningkatkan komunikasi mereka. Cooper sendiri sangat berharap kalau perangkat ini akan membantu keamanan dan kebebasan bagi orang-orang, tetapi ternyata implikasi sosial yang muncul malaj melebihi pemahaman Cooper hampir selama empat dekade lalu.
Dirinya tidak pernah menyangka kalau hal seperti Facebook dan Twitter beserta semua konsepnya akan terjadi di dalam ponsel.

Handphone yang pertama kali di dunia ini kemudian mulai diproduksi oleh vendor Motorola mulai sejak tahun 1983 sampai 1994 dan diberi nama dengan Dyna TAC. Handphone pertama yang dijual massal ini telah lebih mending daripada generasi sebelumnya. Karena sudah mampu bertahan waktu standby hingga 8 jam walau juga hanya mampu memiliki waktu bicara selama 30 menit saja. Beratnya juga sudah tidak sampai 1 kilogram, hanya 790 gram dengan tingginya sekitar 25 cm. Waktu itu harga jualnya adalah sekitar 4.000 US dollar atau jika disesuaikan dengan nilai uang yang ada di saat ini sekitar 8.700 US dollar. Kalau dirupiahkan memakai kurs dollar Rp 9 ribu saja, harganya bisa mencapai Rp 78 juta. Bagaimana kalau nilai Rp 13 ribu? Fantastis bukan?

DynaTAC sendiri adalah singkatan dari Dynamic Adaptive Total Area Covrage. Handphone komersial yang pertama di dunia ini kemudian digantikan dengan seri generasi berikutnya yakni Motorola MicroTAC yang keluar pada tahun 1989. Lalu handphone tersebut digantikan lagi oleh seri Motorola StarTAC.

Mengenai sang penemu handphone yang pertama kali oleh Martin Coooper , dia adalah seorang warga negara Amerika Serikat yang merupakan keturunan imigran dari Ukraina. Mantan wakil presiden Motorola yang lahir pada 26 Desember 1928 ini mempunyai jabatan sebagai manajer divisi Motorola di tahun 1970-an. Saat itulah dia telah memimpin tim yang bertugas membuat handphone pertama di dunia ini.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...