Aku pulang ke rumah kontrakan setelah kuliah. Rencananya aku hendak membeli obat di apotik karena badanku terasa gatal - gatal beberapa bulan ini.
Namun sesampainya dirumah aku merasa sangat mengantuk dan tidak terfikirkan lagi untuk membeli obat di apotik. " Kiamat tidak lama lagi, " itulah yang kudengar. " kiamat akan terjadi 40 tahun lagi " sekarang sudah banyak bencana. Aku sangat kaget, sampai - sampai membuat hatiku galau, gelisah, dan merana. Bluss, tiba - tiba bumi bergejolak, kapal - kapal raksasa hancur dan tenggelam, aku mendengar suara gemuruh yang sangat besar disertai suara dentuman yang begitu keras. Ternyata itu hujan. Aku terbangun dan percaya jika kiamat tidak akan terjadi di 40 tahun mendatang.
Awalnya aku hanya tiduran saja, karena kelas masuk setengah jam lagi, jadi bisa nggak berangkat kuliah kalau aku tertidur. Dan akhirnya, aku pun malah tertidur pulas sampai terbawa mimpi buruk yang sangat menghanyutkanku. Percaya - tidak percaya, dalam mimpi, apa yang tidak kamu percaya akan kamu percayai.
Sejenak setelah terbangun karena hujan yang begitu derasnya itu, aku mencoba untuk mengambil selimut karena terasa dingin. Alamak!! Sudah jam berapa ini?? Benar saja, kuliah telah mulai satu jam yang lalu. Apa yang aku lakukan? Aku pun menulis cerita ini. Dan aduuuh! Aku belum sholat dzuhur, padahal hampir ashar.
Penulis amatir @andiakhm
Namun sesampainya dirumah aku merasa sangat mengantuk dan tidak terfikirkan lagi untuk membeli obat di apotik. " Kiamat tidak lama lagi, " itulah yang kudengar. " kiamat akan terjadi 40 tahun lagi " sekarang sudah banyak bencana. Aku sangat kaget, sampai - sampai membuat hatiku galau, gelisah, dan merana. Bluss, tiba - tiba bumi bergejolak, kapal - kapal raksasa hancur dan tenggelam, aku mendengar suara gemuruh yang sangat besar disertai suara dentuman yang begitu keras. Ternyata itu hujan. Aku terbangun dan percaya jika kiamat tidak akan terjadi di 40 tahun mendatang.
Awalnya aku hanya tiduran saja, karena kelas masuk setengah jam lagi, jadi bisa nggak berangkat kuliah kalau aku tertidur. Dan akhirnya, aku pun malah tertidur pulas sampai terbawa mimpi buruk yang sangat menghanyutkanku. Percaya - tidak percaya, dalam mimpi, apa yang tidak kamu percaya akan kamu percayai.
Sejenak setelah terbangun karena hujan yang begitu derasnya itu, aku mencoba untuk mengambil selimut karena terasa dingin. Alamak!! Sudah jam berapa ini?? Benar saja, kuliah telah mulai satu jam yang lalu. Apa yang aku lakukan? Aku pun menulis cerita ini. Dan aduuuh! Aku belum sholat dzuhur, padahal hampir ashar.
Penulis amatir @andiakhm
Comments
Post a Comment