Di sel volta yang tersusun dari elektroda Zn dan Cu, elektroda Zn mengalami oksidasi. Hal ini menunjukkan kalau logam Zn lebih cenderung mengalami oksidasi dibandingkan dengan logam Cu.
Untuk membandingkan kecenderungan logam-logam mengalami oksidasi dipakai elektroda hidrogen sebagai pembanding dimana potensial elektrodanya adalah 0 volt. Potensial sel yang dihasilkan elektroda logam dengan elektroda hidrogen pada kondisi standar, yakni pada suhu 25°C, tekanan gas 1 atmosfer (atm) dan konsentrasi ion-ion 1M disebut potensial elektroda standar logam tersebut serta diberi lambang E°. Elektroda yang lebih mudah mengalami reduksi dibanding dengan hidrogen mempunyai potensial elektroda > 0 (positif), pada elektroda yang lebih sukar mengalami reduksi dibanding hidrogen mempunyai potensial elektroda < 0 (negatif). Dengan begitu, potensial elektroda standar menunjukkan urutan kecenderungan untuk mengalami reduksi, sehingga dikenal dengan potensial reduksi standar.
Apabila ion logam dalam sel lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan dengan ion H+, maka potensial elektroda logam tersebut lebih besar dari potensial elektroda hidrogen sehingga bertanda positif. Apabila elektroda logam lebih mudah mengalami oksidasi dibandingkan dengan elektroda hidrogen, maka potensial elektrodanya akan lebih kecil bila dibandingkan potensial elektroda hidrogen sehingga bertanda negatif.
Tabel potensial reduksi standar, klik gambar supaya lebih jelas
Untuk membandingkan kecenderungan logam-logam mengalami oksidasi dipakai elektroda hidrogen sebagai pembanding dimana potensial elektrodanya adalah 0 volt. Potensial sel yang dihasilkan elektroda logam dengan elektroda hidrogen pada kondisi standar, yakni pada suhu 25°C, tekanan gas 1 atmosfer (atm) dan konsentrasi ion-ion 1M disebut potensial elektroda standar logam tersebut serta diberi lambang E°. Elektroda yang lebih mudah mengalami reduksi dibanding dengan hidrogen mempunyai potensial elektroda > 0 (positif), pada elektroda yang lebih sukar mengalami reduksi dibanding hidrogen mempunyai potensial elektroda < 0 (negatif). Dengan begitu, potensial elektroda standar menunjukkan urutan kecenderungan untuk mengalami reduksi, sehingga dikenal dengan potensial reduksi standar.
Apabila ion logam dalam sel lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan dengan ion H+, maka potensial elektroda logam tersebut lebih besar dari potensial elektroda hidrogen sehingga bertanda positif. Apabila elektroda logam lebih mudah mengalami oksidasi dibandingkan dengan elektroda hidrogen, maka potensial elektrodanya akan lebih kecil bila dibandingkan potensial elektroda hidrogen sehingga bertanda negatif.
Tabel potensial reduksi standar, klik gambar supaya lebih jelas
Comments
Post a Comment