Lebih dari 1.000 aktivis di daerah reli yang dijuluki "Black Friday" melakukan protes meskipun cuaca hujan di Manila pantai Rizal , di mana mereka membawa patung Marcos 'dalam peti mati tiruan.
Ribuan warga Filipina, termasuk lebih dari selusin siswa telanjang, telah memprotes pemakaman mendadak diktator Filipina Ferdinand Marcos di kuburan pahlawan 'dalam badai politik yang berkembang yang memukul presiden yang mengizinkan penguburan tersebut.
Lebih dari 1.000 aktivis ternyata di reli utama dijuluki "Black Friday" protes meskipun cuaca hujan di Manila seaside Rizal park, di mana mereka membawa patung Marcos dalam peti mati tiruan.
Para siswa telanjang berlarian sambil memegang spanduk bertuliskan, "Marcos diktator bukan pahlawan."
Presiden Rodrigo Duterte memperbolehkan pemakaman dalam keputusan yang telah ditegakkan oleh Mahkamah Agung. Diktator Marcos ini dimakamkan pada minggu lalu November 2016, yang telah meninggal pada tahun 1989.
Sumber :
Indianexpress.com
Ribuan warga Filipina, termasuk lebih dari selusin siswa telanjang, telah memprotes pemakaman mendadak diktator Filipina Ferdinand Marcos di kuburan pahlawan 'dalam badai politik yang berkembang yang memukul presiden yang mengizinkan penguburan tersebut.
Lebih dari 1.000 aktivis ternyata di reli utama dijuluki "Black Friday" protes meskipun cuaca hujan di Manila seaside Rizal park, di mana mereka membawa patung Marcos dalam peti mati tiruan.
Para siswa telanjang berlarian sambil memegang spanduk bertuliskan, "Marcos diktator bukan pahlawan."
Presiden Rodrigo Duterte memperbolehkan pemakaman dalam keputusan yang telah ditegakkan oleh Mahkamah Agung. Diktator Marcos ini dimakamkan pada minggu lalu November 2016, yang telah meninggal pada tahun 1989.
Sumber :
Indianexpress.com
Comments
Post a Comment