Skip to main content

Resep keju asap dan scone zaitun

Waktu persiapan kurang dari 30 menit
  • Waktunya memasak sekitar 10 sampai 30 menit

  • Diet Vegetarian

  • Keju keras akan bekerja dengan baik dalam scone ini, sehingga merasa bebas untuk menggunakannya sebagai alternatif makanan vegetarian, atau menjadi altetnatif makanan murah tapi enak.


  • Bahan

  • - 675g / 1lb 8oz diri penggalangan tepung, plus tambahan untuk debu
  • -3 TSP soda kue
  • - garam
  • -baru tanah lada hitam,
  •  -½ TSP cabe rawit
  • -1 sdt mustard bubuk
  • -1 sdt paprika
  • -110g / 3¾oz unsalted mentega
  • -300g / 10½oz manchego keju, parut
  • -150g / 5½oz keju parmesan, parut, plus tambahan untuk menyelesaikan
  • -300g / 10½oz zaitun Spanyol hitam dan hijau
  • -1 unting kemangi segar, daunnya di cincang
  • -1 sdt kering basil
  • -3 besar gratis jarak telur
  • -250ml / 9fl oz penuh lemak susu


    Cara masak

  • Panaskan oven sampai 200C / 190C Fan / Gas 6. Jalur baking tray dengan kertas roti.

  • Campur tepung, baking powder, garam, merica, cabe rawit, bubuk mustard dan merokok paprika dalam mangkuk. Gosok dalam mentega sampai campuran menyerupai remah roti. Aduk keju menggunakan pisau bulat-ended.

  • Memotong buah zaitun ke dalam berbagai ukuran dan menambah campuran bersama dengan kemangi segar dan kering.

  • Ringan mengalahkan telur dengan susu. Menambahkan hampir semua campuran telur ke dalam campuran kering (menghemat untuk kaca) dan campur dengan pisau sampai datang bersama sebagai adonan.

  • Ringan debu permukaan kerja dengan tepung, kemudian putar adonan. Uleni sebentar untuk membawa adonan bersama-sama - cobalah untuk tidak menangani terlalu banyak, itu harus menjadi adonan yang cukup basah dan compang-camping. Menggunakan tangan Anda meratakan adonan menjadi lingkaran sekitar 2½cm / 1in tebal. Menggunakan 5cm / 2in pastry cutter, memotong 12 scone - mendorong lurus ke bawah, tidak memutar.

  • Tempatkan scone pada baki siap. Glasir dengan campuran telur milik dan parutan Parmesan.

  • Panggang selama 15 menit atau sampai coklat keemasan. Tempatkan di rak kawat untuk mendinginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...