Proses katabolisme karbohidrat yang dimaksud adalah pada tahap respirasi sel. Respirasi sel berlangsung ada di dalam mitokondria melalui proses glikolisis, yang dilanjutkan dengan proses dekarboksilasi oksidatif kemudian siklus Krebs, di mana di setiap tingkatan proses ini dihasilkan suatu energi berupa ATP (Adenosin Tri Phosphat) dan hidrogen. Hidrogen yang berenergi bergabung bersama akseptor hidrogen untuk dibawa ke transfer elektron, energinya dilepaskan dan hidrogen diterima oleh O2 menjadi H2O.
Dalam proses respirasi sel, bahan bakarnya adalah gula heksosa. Pembakaran itu memerlukan oksigen bebas, sehingga reaksi keseluruhan yang dapat ditulis sebagai berikut.
Di dalam respirasi, gula heksosa mengalami pembongkaran dengan suatu proses yang sangat panjang. Pertama kalinya adalah glukosa sebagai bahan bakar mengalami proses fosforilasi, yaitu dengan proses penambahan fosfat kepada molekul molekul glukosa hingga menjadi fruktosa - 1, 6 difosfat. Di fosforilasi, ATP dan ADP memegang peranan penting yakni sebagai pengisi fosfat.
Untuk pengubahan fruktosa - 1, 6 difosfat hingga pada akhirnya menjadi CO2 dan H2O bisa dibagi menjadi 4 tahap, yakni glikolisis, (dekarboksilasi oksidatif), siklus krebs, dan transfer elektron.
Dalam proses respirasi sel, bahan bakarnya adalah gula heksosa. Pembakaran itu memerlukan oksigen bebas, sehingga reaksi keseluruhan yang dapat ditulis sebagai berikut.
Di dalam respirasi, gula heksosa mengalami pembongkaran dengan suatu proses yang sangat panjang. Pertama kalinya adalah glukosa sebagai bahan bakar mengalami proses fosforilasi, yaitu dengan proses penambahan fosfat kepada molekul molekul glukosa hingga menjadi fruktosa - 1, 6 difosfat. Di fosforilasi, ATP dan ADP memegang peranan penting yakni sebagai pengisi fosfat.
Untuk pengubahan fruktosa - 1, 6 difosfat hingga pada akhirnya menjadi CO2 dan H2O bisa dibagi menjadi 4 tahap, yakni glikolisis, (dekarboksilasi oksidatif), siklus krebs, dan transfer elektron.
Comments
Post a Comment