Skip to main content

Apa yang Membuat Kita Susah Punya Pacar Gara - Gara Medsos?

Media sosial bisa jadi kita untuk mencari cinta, tapi juga bisa menghilangkan kesempatan bagi kita untuk punya pacar. Mengapa bisa susah punya pacar gara - garael media sosial?


Di media sosial, kamu akan mendapatkan respon langsung dari siapa pun. Dengan keberadaan di media sosial, misalnya adalah Instagram, seseorang bisa saja sedang mencari informasi tentang dirimu tanpa kamu ketahui. Kamu juga bisa tidak tahu kalau ibumu memperlihatkan akun Facebookmu ke cewe atau cowo yang ingin dikenalkannya ke kamu. Kamu tidak akan pernah tahu kesempatan apa saja yang pernah hilang karena unggahan foto atau informasi, jadi sebaiknya kamu tidak perlu melakukan beberapa hal ini di media sosial.


1. Mengunggah terlalu banyak foto dengan hewan peliharaanmu


Boleh saja kamu menunjukkan bahwa Anda sangat menyayangi kucing peliharaanmu, namun belum tentu orang lain juga akan menyukai kucing. Kalau mau foto dengan hewan peliharaanmu, sebaiknya jangan sampai foto-foto tersebut melebihi batas, 3 foto saja sudah cukup.

2. Mengunggah terlalu banyak foto diri sendiri


Melihat terlalu banyak foto selfimu, atau fotomu dengan orangtua, atau dengan sahabat, akan membuat orang cepat bosan. Jangan sampai calon pacarmu keburu bosan karena sudah melihat terlalu banyak dirimu di media sosial, padahal kamu belum berkencan sama sekali dengannya. Lebih baik menjaga beberapa hal sebagai sebuah misteri. Buat orang itu bertanya - tanya siapakah gadis ini? Dianjurkan untuk meng-untag foto-foto tak bermakna yang diunggah oleh teman-temanmu.

3. Pastikan hanya mengunggah foto-foto terbaik saja


Coba lihat diri sendiri saat kamu melihat-lihat 700 foto dirimu, "Jika orang-orang menebak IQ saya berdasarkan semua foto ini, apakah skor saya akan tinggi?" Kamu hanya akan terlihat menarik sekitar 5% dari keseluruhan foto-fotomu, dan jumlah foto yang mencerminkan kecerdasan dirimu pasti lebih sedikit. Menghabiskan berjam-jam di salon atau merias wajah secantik mungkin juga tidak akan menjamin fotomu terlihat menarik di mata orang lain lho.

4. Jangan ragu kamu meminta pendapat orang lain


Mungkin mengunggah foto selfiemu dengan teman-teman dalam pose konyol, tapi belum tentu orang lain akan melihat foto tersebut dan menganggapnya sebuah hal yang menarik. Tanyakanlah pada orang terdekatmu supaya memberikan penilaian objektif dan berkata jujur.

5. Jangan mengunggah foto yang tampak seperti anak kecil


Fotomu sambil memeletkan lidah bukanlah pilihan terbaik jika kamu sedang mencari pria atau wanita dewasa untuk dijadikan sebagai pendamping hidup.

6. Jangan terlalu banyak mengunggah foto saat liburan


Apakah kamu ingin orang lain berpikir bahwa hidup Anda hanya sebatas antara pasir, pantai, dan berjemur? Apakah kamu ingin orang lain memandang bahwa hidupmu itu hanya tentang pesta tanpa henti? Boleh saja kalau kamu mauvmengunggah beberapa foto liburanmu, tapi citra dewasa akan lebih terwakilkan saat kamu mengunggah foto menghadiri acara dimana kamu mengenakan pakaian rapi dan terlihat lebih elegan. Dengan demikian, orang lain akan percaya kalau kamu itu adalah seseorang yang dewasa dan bisa dijadikan calon pacar dan pendamping hidup.

7. Perhatikan topik-topik yang sebaiknya tidak perlu dibuka di media sosial


Apa pun yang kamu lakukan, hindari status yang mengungkapkan masalah tentang semisalnya hewan peliharaanmu, masalah pada pencernaan, masalah percintaan, ataupun kisah mantan pacarmu. Semua orang tidak harus tahu tentang kehidupan pribadimu dari media sosial.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...