Jagung yang biasanya menjadi hidangan wajib di malam tahun baru maupun akhir pekan termasuk ke dalam jajaran produk gandum. Sehingga jagung sangat cocok dijadikan menu diet sehat sehari-hari.
Seorang pakar diet yang terdaftar di Georgia dan juru bicara American Dietetic Association, Marisa Moore, yang menghadiri konferensi Make Half Your Grains Whole pada awal 2009. Pada tahun itu, jagung banyak dijauhi oleh orang-orang karena dianggap bisa membuat badan gemuk.
Akantetapi setelah diberitahu bahwa jagung itu benar-benar sehat dan baik untuk diet, masyarakat di AS mulai mencari jagung dan kembali menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.
"Mengonsumsi setengah cangkir jagung, maka tubuh Anda telah mendapatkan asupan vitamin C dan juga serat. Dan dari konferensi yang saya hadiri, disebutkan pula bahwa jagung memiliki lebih banyak antioksidan daripada biji-bijian yang lain," kata Marisa Moore dikutip dari News Health, Kamis (1/12/2016)
Dalam Popcorn, jelas Marisa Moore, sebetulnya juga bisa dijadikan camilan sehat asalkan tidak dicampur mentega atau margarin. Sebab, mentega itu terdiri dari 97 persen lemak dan ratusan kalori.
Ketidakjelasan atau simpang siur yang menyebut jagung bisa bikin gemuk terus beredar di tahun itu. Menurut Marisa Moore, kandungan kalori yang ada dan terdapat dalam jagung itu memang lebih tinggi jika dibandingkan dari sayuran lain semacam bayam atau kangkung. Semuanya kembali lagi ke cara makan orang tersebut.
"Anda hanya perlu mengontrol asupan jagung yang Anda makan sehari-hari," ucap Marisa.
Kecuali, kalau kita membahas tentang sirup jagung yang tinggi fruktosa. Secara pribadi, Marisa telah lama menjauhi pemanis buatan seperti itu. Studi pada tahun itu juga menunjukkan, sirup jagung lebih mudah membuat orang gemuk daripada pemanis yang lain.
"Sangat penting untuk memastikan bahwa kita dapat meminimalkan semua gula yang ditambahkan ke dalam diet sehari-hari. Apalagi pada sirup jagung yang tinggi fruktosa," ungkap Marisa.
Dikutip dari situs BT.com, jagung sangat dianjurkan untuk diet.
Apa saja kandungan yang ada dalam jagung ini?
1. Kaya nilai gizi
Ahli gizi Rob Hobson mengatakan bahwa jagung kaya nilai gizi. Tidak hanya untuk diet saja, tapi juga sebagai makan sehari-hari, sangat dianjurkan makan jagung.
2. Mencegah penyakit mata
Nutrisi yang ada pada jagung akan bertambah ketika dicampur dengan sayuran berwarna kuning dan oranye. Hal itu akan mencegah penyakit mata. Jagung juga mengandung vitamin B dan C, serta mengandung magnesium dan kalium untuk kesehatan kita.
3. Kandungan alami gula
Jagung manis yang kamu makan bukanlah berasal dari gula buatan loh, tapi itu adalah kandungan gula alami dari jagungnya sendiri. Rasa manis dari jagung itu memiliki jumlah kalori yang sama seperti dengan apel.
4. Jagung yang kaya serat
Baru-baru ini The Scientific Advisory Committee on Nutrition (SACN) melaporkan, bahwa makanan yang dikonsumsi orang seringnya kurang serat, hanya sekitar 20 gram yang dikonsumsi orang di setiap harinya. Padahal, pada asupan serat harian yang direkomendasikan sebanyak 30 gram.
5. Baik untuk pencernaan
Jagung yang mengandung jumlah serat tinggi akan sangat baik untuk ususmu.
Kebutuhan serat bisa tercukupi dengan jagung.
6. Dibuat makanan alternatif
Jagung bisa dijadikan gluten (protein dalam gandum). Dalam bentuk tepung jagung, makanan yang berupa pasta bebas gluten dibuat. Pasta bebas gluten adalah makanan alternatif yang menyehatkan.
Jadi, kesimpulannya, jagung itu baik untuk diet harian. Catat itu ya!
Diambil dari liputan6 yang dilansir dari News Health dan BT.com
Seorang pakar diet yang terdaftar di Georgia dan juru bicara American Dietetic Association, Marisa Moore, yang menghadiri konferensi Make Half Your Grains Whole pada awal 2009. Pada tahun itu, jagung banyak dijauhi oleh orang-orang karena dianggap bisa membuat badan gemuk.
Akantetapi setelah diberitahu bahwa jagung itu benar-benar sehat dan baik untuk diet, masyarakat di AS mulai mencari jagung dan kembali menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.
"Mengonsumsi setengah cangkir jagung, maka tubuh Anda telah mendapatkan asupan vitamin C dan juga serat. Dan dari konferensi yang saya hadiri, disebutkan pula bahwa jagung memiliki lebih banyak antioksidan daripada biji-bijian yang lain," kata Marisa Moore dikutip dari News Health, Kamis (1/12/2016)
Dalam Popcorn, jelas Marisa Moore, sebetulnya juga bisa dijadikan camilan sehat asalkan tidak dicampur mentega atau margarin. Sebab, mentega itu terdiri dari 97 persen lemak dan ratusan kalori.
Ketidakjelasan atau simpang siur yang menyebut jagung bisa bikin gemuk terus beredar di tahun itu. Menurut Marisa Moore, kandungan kalori yang ada dan terdapat dalam jagung itu memang lebih tinggi jika dibandingkan dari sayuran lain semacam bayam atau kangkung. Semuanya kembali lagi ke cara makan orang tersebut.
"Anda hanya perlu mengontrol asupan jagung yang Anda makan sehari-hari," ucap Marisa.
Kecuali, kalau kita membahas tentang sirup jagung yang tinggi fruktosa. Secara pribadi, Marisa telah lama menjauhi pemanis buatan seperti itu. Studi pada tahun itu juga menunjukkan, sirup jagung lebih mudah membuat orang gemuk daripada pemanis yang lain.
"Sangat penting untuk memastikan bahwa kita dapat meminimalkan semua gula yang ditambahkan ke dalam diet sehari-hari. Apalagi pada sirup jagung yang tinggi fruktosa," ungkap Marisa.
Dikutip dari situs BT.com, jagung sangat dianjurkan untuk diet.
Apa saja kandungan yang ada dalam jagung ini?
1. Kaya nilai gizi
Ahli gizi Rob Hobson mengatakan bahwa jagung kaya nilai gizi. Tidak hanya untuk diet saja, tapi juga sebagai makan sehari-hari, sangat dianjurkan makan jagung.
2. Mencegah penyakit mata
Nutrisi yang ada pada jagung akan bertambah ketika dicampur dengan sayuran berwarna kuning dan oranye. Hal itu akan mencegah penyakit mata. Jagung juga mengandung vitamin B dan C, serta mengandung magnesium dan kalium untuk kesehatan kita.
3. Kandungan alami gula
Jagung manis yang kamu makan bukanlah berasal dari gula buatan loh, tapi itu adalah kandungan gula alami dari jagungnya sendiri. Rasa manis dari jagung itu memiliki jumlah kalori yang sama seperti dengan apel.
4. Jagung yang kaya serat
Baru-baru ini The Scientific Advisory Committee on Nutrition (SACN) melaporkan, bahwa makanan yang dikonsumsi orang seringnya kurang serat, hanya sekitar 20 gram yang dikonsumsi orang di setiap harinya. Padahal, pada asupan serat harian yang direkomendasikan sebanyak 30 gram.
5. Baik untuk pencernaan
Jagung yang mengandung jumlah serat tinggi akan sangat baik untuk ususmu.
Kebutuhan serat bisa tercukupi dengan jagung.
6. Dibuat makanan alternatif
Jagung bisa dijadikan gluten (protein dalam gandum). Dalam bentuk tepung jagung, makanan yang berupa pasta bebas gluten dibuat. Pasta bebas gluten adalah makanan alternatif yang menyehatkan.
Jadi, kesimpulannya, jagung itu baik untuk diet harian. Catat itu ya!
Diambil dari liputan6 yang dilansir dari News Health dan BT.com
Comments
Post a Comment