Skip to main content

ARROYA, Bendera Rasulullah Muhammad SAW

Kajian dari Ustad @felixsiauw  -  Panji Rasulullah di Aksi #BelaQuran 212

Saya adalah mahasiswa S1 IPB 2001, angkatan 38, dan masih merasakan kuliah di Baranangsiang 1 tahun sebelum akhirnya ke Dramaga

Pas pindah ke Dramaga, saya dan temen-temen seangkatan berpikir, lebih enak kalau mengontrak 1 rumah, biar lebih bebas dan dengan aturan sendiri

Karena temen-temen saya waktu itu banyak yang Muslim, saya persilakan mereka yang pilihkan nama buat kos-kosan baru kami di Dramaga

Mereka putuskan kalau namanya "ARROYA", saya yang waktu itu bukan Muslim terang bingung, apa sih artinya? Asing sekali di telinga

Lalu mereka bilang, ARROYA itu adalah bendera Rasul Muhammad yang mereka cinta, bendera hitam bertuliskan lafadz syahadat dalam Islam

Bendera yang bukan hanya jadi identitas saja, tapi juga kebanggaan dan keyakinan, bersesuaian dengan apa yang menjadi dasar inti Islam

Benderanya itu ditunjukkan pada saya, sontak saya berkata "Keren banget ini!". Ada kesan kuat, pesonanya terpancar memukau

Mereka jelaskan lagi, ini bendera dibawa pasukan detasemen, mereka-mereka yang gagah berani, orang-orang pilihan Muhammad saw

Saya pun berseloroh, padahal belum Muslim pada saat itu "Kayaknya kalau saya bawa bendera ini, saya nggak akan takut mati!"

Siapa sangka Allah kabulkan doa itu, Allah berikan hidayah, iman di dada, dan kesempatan dakwahkan kalimat dalam panji Rasulullah itu

Dan linangan airmata ini tak dapat terbendung berpadu tetes hujan, saat bendera itu berkibar megah di tengah aksi #BelaQuran 212

Ya Rabb, perkenankan kami selalu membela kalimat-Mu, menjunjung tauhid, dan istiqamah dalam kalimat Laa ilaaha illa Allah 😭😭😭

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...