Skip to main content

Bentuk Negara Vietnam

Bentuk Pemerintahan Negara Vietnam adalah Komunis yang berupa Negara kesatuan, Negara Sosialis dan Negara yang dikuasai satu-partai.

Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt Nam Chữ Nôm, mempunyai nama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam 共和社會主義越南) adalah negara yan letaknya paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam ini berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok (China) di sebelah utara, Laos di  barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di  timur terbentang luas Laut China Selatan.

Dengan populasinya yang sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara yang terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP negara Vietnam tumbuh sebesar 8.17% di tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di kawasan Asia Timur dan yang pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan bahwa pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir yakni sebesar 8.44%.

Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara dengan partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada bulan April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama yang terdahulu partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerja sama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan untuk ikut dalam pemilihan umum. Ini yang meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), adalah partai serikat pedagang dan pekerja. Walau negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi itu telah berkurang secara besar sejak maaa tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah sebagai panglima tertinggi militer Vietnam, yang menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana Menterinya Vietnam adalah sebagai kepala pemerintahan sekaligus mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan para perwira-perwira.

Majelis Nasional Negara  Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah yang sebagai badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, badan ini terdiri atas 498 anggota. Majelis inilah memiliki posisi lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota dari kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) adalah yang memiliki kewenangan hukum tertinggi di negara Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Berada di bawah Mahkamah Agung Rakyat ialah Pengadilan Kotamadya Provinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga sebagai cabang adjudikatif  kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ pemerintah di Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis saja. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk oleh pemerintah adalah anggota-anggota partainya saja. Sekretaris Jenderal Partai Komunis mungkin menjadi salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, karena mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga dalam mengatur undang-undang.

Tentara Rakyat Vietnam (TRV) ialah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan meniru pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk dalam Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan Perbatasan), Angkatan Udara Rakyat Vietnam, Angkatan Laut Rakyat Vietnam,serta Penjaga Pantai. Di dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan negara Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan juga ekonomi. TRV diterjunkan di berbagai bidang seperti perhutanan, industri, pertanian, perikanan dan telekomunikasi. Pada saat ini, kekuatan TRV telah mendekati 500.000 tentara. Pemerintahnya juga mampu mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran kegiatan militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak dari tahun 1980an.



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...