Skip to main content

Cara Agar Percaya Diri, Berani, dan Tidak Pemalu

Percaya diri dan berani dalam menghadapi sebuah situasi ataupun dalam pergaulan dan keramaian itu adalah suatu kelebihan yang baik untuk kita. Namun, terkadang rasa percaya diri tak tumbuh dalam diri kita, ini karena kurangnya bersosialisasi dan terlalu malas melakukan kegiatan berbau sosial. Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri kita adalah dengan bersosial. Jika kita sudah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, maka kita pasti tak akan malu lagi di hadapan banyak orang, maupun didepan salah satu hal terindah di dunia bagi seorang lelaki, yakni wanita.

Sudah banyak cara yang disediakan di internet, dan dari para motivator seperti salah satunya adalah tips dari Motivator Mario Teguh supaya kita bisa percaya diri.

Berikut ini adalah 3 tips simpel dan gampang serta sebagai tantangan untuk kamu yang pengen percaya diri. Hanya dengan 3 cara kamu bisa percaya diri? Percaya nggak? Kamu hanya perlu melakukannya selama 70 hari saja. Oke simak tipsnya..

1. Berbicara dengan orang baru setiap harinya

Berbicara dengan orang baru di setiap harinya dapat meningkatkan rasa percaya diri kita. Manusia itu adalah makhluk sosial, jadi sewajarnya kalau kita perlu bersosialisasi. Oleh karena itu, mulai sekarang kamu harus berani berbicara dengan orang - orang baru yang belum kamu kenal. Berani nggak? Kalau nggak berani, berarti kamu belum siap percaya diri. Oke?

2. Belajar Menolak

Hanya dengan belajar menolak bisa membuatmu lebih percaya diri? Masak sih..
Jika kamu tahu, belajar menolak adalah salah satu cara agar kita berani mengungkapkan dan menyatakan pendapat kita kepada orang lain. Coba kamu lihat, orang yang tidak percaya diri itu kebanyakan hanya diam saja ketika diajak berdiskusi dan hanya nurut dan kata - kata yang muncul dalam mulutnya itu hanya "ya', "oke", "manut". Mungkin kamu juga merasa begitu? Kalau demikian, maka kamu perlu merubah sikapmu. Cobalah untuk menolak apa yang orang lain katakan dan berikan pendapat kita. Ketika menolak dan memberikan pendapat, berarti kamu juga peduli dengan permasalahan tersebut. Dengan kita belajar berkata “tidak” kepada berbagai hal yang tidak kita setujui, maka kesempatan untuk berubah akan terbuka.

3. Menulis di Media Sosial / Media Online

Menulis di media sosial maupun media online lainnya dapat membuat kita semakin percaya diri. Dengan menulis, kita akan belajar memberikan pendapat kita tentang sebuah masalah maupun hanya sekedar menulis kehidupan kita sehari - hari. Ini akan memberikan sebuah perasaan kepercayaan diri, apalagi melihat komentar - komentar yang diberikan oleh orang lain kepada tulisanmu. Kita bisa menulis satu atau lebih paragraf. Namun, kita juga perlu memahami batasan - batasan dalam menulis, yaitu dengan menulis konten - konten yang baik dan bermanfaat.

Bagaimana, berani mencoba ketiga tantangan tersebut dalam 70 hari saja?

Buktikan dan tingkatkan ke Pe-De-an-mu!

Penulis : @andiakhm
Refrensi artikel : lifehack.org
Sumber gambar : tommcifle.com

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu