Skip to main content

Foto - Foto Aksi Damai 2 Desember 2016

Massa yang ikut dalam aksi damai 2 Desember dari berbagai daerah sempat memilih beristirahat di beberapa masjid sebelum memulai aktivitas mereka di Monas. Salah satu masjid yang ramai disinggahi adalah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Pantauan dari media detikcom, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016) pukul 04.00 WIB, massa tersebar di berbagai titik. Seperti di depan pintu masuk Al Fatah misalnya, para peserta aksi terlihat sedang beristirahat sambil merebahkan badan. Ada juga yang sedang berwudu dan melaksanakan salat sunnah sambil menunggu waktu subuh tiba.

Ada juga yang lebih memilih untuk berjalan-jalan di kawasan masjid sambil melihat-lihat beberapa PKL yang menawarkan dagangannya.

Berikut adalah kumpulan puluhan foto - foto lengkap aksi damai 2 Desember 2016
 Keadaan Monumen Nasional pada Aksi damai 2 Desember 2016

Puluhan ribu umat Islam memadati monas dan bundaran HI

Di dalam area Monas barat via streaming online

Bagian Shaf depan yang disediakan bagi para mujahid dari Ciamis untuk shalat Jumat, seperti dikutip dari akun instagram @safarudien 

Jakartalife, massa memenuhi bundaran

dari instagram @elsa_nizam  -  Alhamdulillah hari ini bisa ikut bisa merasakan bisa melihat bagaimana suasana indah nya #aksidamaibelaislamjilid3 
#allahuakbar #aksidamai #jilid3 

Bersiap - siap shalat Jumat dalam Aksi Damai
@ayeky.nur

Kepadatan Aksi Damai 2 Desember di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, oleh @donn_ramdhoni

Berbagi makanan geratis di Aksi Damai 2 Desember, @ainirusnandar

Geratis.. tis.. tiss
@tausiyahku_

Antri beli air mineral untuk wudhu, aksi damai 2 Desember,
Di daerah Stasiun Juanda, 
@pricilia80


Aksi damai 2 Desember di Kota Medan
@mhd_iqbalalfahri

Siswa SMP Salman Al Farisi Full Day School, Bandung ikut berdoa untuk aksi damai 2 Desember @dewiluky

Suasana pagi hari di monas, dalam aksi damai
Foto dari lintas6

Tunggu update foto - foto lainnya..

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...