Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek ingatkan para ibu yang hamil untuk melakukan tes HIV. Selain hubungan seksual dan pada jarum suntik, penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat dari ibu ke janin.
Jika ibu hamil yang terinfeksi HIV, maka akan membuat kandungan menjadi tertular. Penularan itu bisa terjadi di dalam kandungan melalui plasenta, bisa juga pada saat melakukan persalinan.
"Setiap ibu hamil itu perlu diperiksa HIV. Jangan sampai anaknya dijadikan korban karena anak yang terinfeksi HIV seumur hidupnya harus minum obat," kata Nila di Surabaya, Kamis (1/12/2016).
Jika hasil tes ibunya positif HIV, maka harus mengonsumi obat antiretroviral (ARV) yang secara disiplin. Sehingga potensi ibu menularkan pada anaknya akan menurun.
"Kalau begini kan anak bisa hidup layak dengan kualitas tinggi," papar Nila.
Dari data HIV 2005 sampai dengan Desember 2015 telah ada 191.073 orang terinfeksi HIV di Indonesia. Tiga persen diantaranya adalah penularan dari ibu ke anak.
Sumber :
Liputan6.com
Jika ibu hamil yang terinfeksi HIV, maka akan membuat kandungan menjadi tertular. Penularan itu bisa terjadi di dalam kandungan melalui plasenta, bisa juga pada saat melakukan persalinan.
"Setiap ibu hamil itu perlu diperiksa HIV. Jangan sampai anaknya dijadikan korban karena anak yang terinfeksi HIV seumur hidupnya harus minum obat," kata Nila di Surabaya, Kamis (1/12/2016).
Jika hasil tes ibunya positif HIV, maka harus mengonsumi obat antiretroviral (ARV) yang secara disiplin. Sehingga potensi ibu menularkan pada anaknya akan menurun.
"Kalau begini kan anak bisa hidup layak dengan kualitas tinggi," papar Nila.
Dari data HIV 2005 sampai dengan Desember 2015 telah ada 191.073 orang terinfeksi HIV di Indonesia. Tiga persen diantaranya adalah penularan dari ibu ke anak.
Sumber :
Liputan6.com
Comments
Post a Comment