Skip to main content

Penjelasan Lengkap Bioma Gurun

Kupas habis pengertian, cirikhas, vegetasi, curah hujan, fauna, dan keadaan Bioma Gurun.

Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau yang biasa disebut padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun ini adalag daerah yang dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Apabila dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika kita amati secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi khususnya adalah pada siang hari yang bertujuan untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih dari sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.

Pada bioma gurun sangat jarang ditemui suatu kehidupan, untuk bisa bertahan hidup beberapa flora haruslah bisa beradaptasi dengan lingkungan gurun.

Tanaman yang tumbuh disana di antaranya adalah tanaman kaktus.
Tanaman kaktus merupakan tanaman yang memiliki ciri khas berbeda dengan tanaman lain. Tanaman ini mempunyai
banyak duri dan juga terlapisi oleh lapisan lilin yang cukup tebal. Lapisan lilin dan duri ini merupakan bentuk adapatasi tanaman kaktus untuk mengurangi penguapan. Bentuk adaptasi kaktus yang lain adalah adanya kemampuannya untuk berbunga dan berbiji yang sangat cepat dan segera tumbuh setelah turun hujan, hal itu adalah bentuk adaptasinya untuk melakukan regenerasi.

Ciri bioma gurun
Bioma gurun dicirikan dengan kondisi iklimnya pada musim kering yang sangat ekstrim dengan suhu udara yang tinggi. Bioma guru tersebar di wilayah Amerika Utara yang disebut praire, di Asia disebut dengan steppa, Amerika Selatan disebut dengan pampas, dan Afrika Selatan disebut veld.

Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum, yaitu sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut dengan erg dan permukaan berbatu adalah bagian pembentuk lain dari gurun.

Gurun kadang juga memiliki kandungan cadangan mineral berharga seperti minyak bumi yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: 'arid') atau terpapar oleh erosi. Karena keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah dan juga fosil. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun juga drainase.

Sesuai dengan kondisi alamnya, maka tidak semua jenis vegetasi dapat tumbuh di gurun. Jenis vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah tanaman kaktus, liliaceae, aloe, kaktus saguora, dan tanaman cholla.

fauna yang ada di gurun: hewan besar yang mampu menyimpan air seperti unta dapat bertahan di gurun, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan di malam hari saja di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b