Skip to main content

6 Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Keadaan Diri

MASIH BINGUNG MAU PILIH YANG MANA. . . .???
TIPS AND TRICKS MEMILIH JURUSAN KULIAH YANG TEPAT

Masa-masa akhir SMA memang menjadi masa yang krusial bagi sebagian anak. Apalagi anak SMA yang benar-benar belum mengerti dan paham mengenai jenjang pendidikan selanjutnya. Sebuah kondisi yang sangat menguras mental, mind, dan bahkan fisik. Sebuah situasi di mana antara rasional dan irrasional bekerja beriringan bersama membentuk sebuah tekad, keinginan, dan harapan. Ketakutan pasti lah sering muncul. Terutama dalam pemilihan jurusan di dunia perkuliahan yang akan diambil. Banyaknya perguruan tinggi di Indonesia dan berbagai macam prodi atau jurusan akan menjadikan semakin beragam untuk menentukan pilihan. Sering muncul pemikiran dan pertanyaan “ Bagaimana jika jurusan yang saya ambil tidak sesuai dengan kemampuan saya?”  Hal semacam ini biasanya hanya bisa dirasakan saat kita sudah merasakan sendiri di bangku kuliah. Karena, biasanya anak-anak akan memilih jurusan yang cenderung memiliki rating atas  atau dapat dikatakan bonafide tanpa memikirkan kemampuan diri masing-masing jika nanti di dunia perkuliahan. Mereka senang dan akan merasa bangga jika mampu masuk ke jurusan yang menjadi favorit tersebut. Padahal, jurusan favorit itu akan memuat persaingan yang sangatlah ketat mengingat jumlah siswa di seluruh Indonesia yang mencapai ratusan ribu dengan entah itu persaingan melalui jalur masuk dari pemerintah seperti SNMPTN dan SBMPTN, ataupun jalur-jalur mandiri oleh masing-masing universitas. Maka dari itu, ada beberapa tips untuk memilih jurusan di perguruan tinggi :


1. Pilihlah jurusan kuliah yang sesuai dengan “minat dan bakat”
Minat dan bakat tidak bisa dipisahkan dalam pemilihan jurusan. Satu sama lain tidaklah bisa berdiri sendiri. Suatu pilihan jika hanya memiliki minat saja tetapi tidak memiliki kemampuan atau bakat dalam bidang pilihan itu, tidak akan menjadi maksimal dalam realisasi yang dijalani. Tidak akan bisa mengikuti dalam pendalaman ataupun pemahaman materi terkait jurusan. Begitu juga jika hanya memiliki bakat atau kemampuan saja tanpa diimbangi minat. Tidak akan berjalan sebuah proses keilmuan itu.


Baca juga :


2. Sesuaikan jurusan kuliah dengan kondisi diri
Dalam memilih jurusan, kondisi diri juga harus dipertimbangkan. Sesuaikan keputusan yang akan kamu pilih untuk masa depanmu itu dengan juga menyesuaikan kondisi diri. Apakah pilihan yang kamu ambil itu sesuai dengan diri yang tentunya akan menentukan jangka panjang untuk ke depannya. Tidak bisa jika hanya mementingkan satu ego hasrat saja tanpa memikirkan segala potensi yang ada dalam diri yang sebenarnya. Pilih jurusan yang sekiranya dalam prosesnya nanti, kamu bisa menjalani dengan nyaman dan tidak menimbulkan ketegangan pada otak.

3. Lihat kelebihan potensi diri sebelum menentukan jurusan kuliah
Lihat keunggulan yang ada pada diri. Keunggulan yang dimiliki ini akan mempermudah membuka jalan. Manfaatkan keunggulan diri yang ada untuk melejitkan diri. Dengan keunggulan tersebut hanya tinggal memoles sedikit saja karena diri sudah memiliki modal awal yang berupa kelebihan diri itu sehingga hanya tinggal meneruskan saja sesuai jalur keunggulan diri. Jadi, akan lebih mudah dan lancar dalam prosesnya.

4. Perhatikan prospek ke depan pada jurusan yang akan dipilih
Satu hal ini akan menjadi sangat penting atau bahkan malah bisa menjadi tidak penting sama sekali bagi setiap orang. You know that, we won’t get money from our lovely parents forever right ? We must stand by ourself, altough we’re never know about how we are in future, but we must to have big dreams for our future. So, plan it soon!!
Dalam pemilihan jurusan yang terpenting adalah fokuskanlah pada apa yang sebenarnya kamu ingin capai. Apa yang menjadi target dalam hidup tentang dirimu haruslah benar-benar ditetapkan. Memilih jurusan bukan hanya persoalan “kuliah”, “teman”, “experiences”, or everything that happened in teenager soul. Bukan hanya muncul sebuah statement “yang penting kuliah” saja, tapi kita juga harus berpikir jauh ke depan, tidak hanya memandang apa yang ada sekarang. Lihat pada kemampuan dirimu dan sesuaikanlah pada apa yang menjadi titik pencapaian yang diinginkan dalam hidup.


Baca juga : 


5. Banyak-banyaklah berkonsultasi akademik
Hal ini dapat dilakukan pada guru bimbingan konseling (BK) di tiap-tiap sekolah. Kegiatan semacam ini akan sangat membantu dalam pemilihan jurusan, karena kita akan menjadi tahu seberapa jauh kemampuan kita terhadap jurusan yang memungkinkan kita pilih dan ambil. Terutama saran-saran yang berkaitan dengan nilai-nilai akademik sekolah yang akan menentukan pada jurusan apa yang mampu dimasuki.

6. Bangun pendirian
Memilih jurusan memang terkadang menjadi simalakama.  Setelah memikirkan segala aspek yang mendukung, kita juga haruslah menguatkan pendirian mengenai apa keputusan yang akan kita pilih untuk diri kita sendiri. Jika kita telah yakin dan percaya pada diri  sendiri, kita tidak akan hanya mengekor dengan perkataan atau iming-iming orang lain. Memang, dalam pemilihan jurusan penting pula berbagai saran. Namun, saran-saran tersebut hanyalah sebuah saran dan sekali lagi yang membuat keputusan serta yang menentukan adalah kembali lagi kepada masing-masing individu. Kita tidak bisa hanya ikut-ikutan atau menuruti orang lain dalam penentuan diri.

Itulah sedikit berbagi tips dan tricks dalam memilih jurusan untuk masuk di perguruan tinggi. Tentunya semua itu juga harus selalu diiringi dengan doa dan juga jangan mengabaikan yang satu ini, yaitu restu dan doa kedua orang tua. Selain melakukan berbagai usaha, kita juga perlu mendapat restu dari kedua orang tua mengenai apa yang akan kita pilih. Jika terjadi opinion cross, antara anak dan orang tua harus saling terbuka satu sama lain. Harus mengutarakan alasan-alasan apa yang menjadikan harus memilih yang ini dan yang lainnya. Antara satu sama lain harus mengutarakan alasan-alasannya. Restu orang tua akan sangat membantu dalam kita meraih cita-cita atau tujuan-tujan yang hendak dicapai. Karena kita tahu bahwa “Ridholloh fii ridhol walidaiin”, ridho Allah itu juga tergantung pada ridho kedua orang tua kita.
Dalam kaitannya dengan usaha, kita juga tidak hanya usaha mengenai jasadiahnya saja, namun rukhiahnya juga jalan. Usaha pendekatan dengan Tuhan pun juga harus lebih ditingkatkan. Jika semua aspek usaha telah dijalankan dengan menimbang dan memikirkannya secara matang, didorong dengan doa serta restua kedua orang tua, insyaaAllah apa yang menjadi keputusan akan menjadi yang terbaik untuk kedepannya dan cita-cita, target, maupun tujuan dalam hidup pun akan tercapi dengan mudah dengan kuasa Tuhan. Aamiin. :) ( M.A. )

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...