Skip to main content

New Selo, Pendakian Gunung Merapi

Pendakian merapi via new selo menjadi salah satu pendakian yang paling diminati oleh pendaki. Kini pendakian via new selo menjadi yang paling mudah setelah tempat pendakian lainnya seperti via kaliurang yang rusak parah setelah erupsi 2010.

Seperti apakah medan pendakiannya?
Dari base camp, kita akan melalui jalan setapak menanjak hingga beberapa puluh meter kemudian melalui jalan tanah hingga menuju pos satu. Dari pos satu  menuju pos dua, medannya mulai berbatu. Hjngga puncak, medannya berbatu seperti kerikil hingga pasir. Berhati - hatilah pada medan bebatuan. Jika terselip dalam pasir atau kerikil kalian bisa terjatuh.

Saran-saran mendaki
Jika kalian mendaki malam hari dengan santai maka kalian bisa mencapai pasar bubrah sekitar lima hingga enam jam. Jika kalian kelelahan atau mengantuk ketika dalam pendakian, kalian bisa beristirahat di pos-pos yang menyediakan tempat peristirahatan. Pada Pos di gunung merapi tersebut terdapat bangunan yang beralas kayu dengan rangka besi berukuran sekitar 3x3 meter dan beratap dari seng. Kalian bisa santai-santai atau beristirahat disitu. Kalian juga bisa tidur beberapa menit atau beberapa jam menggunakan sleeping bed disitu dan kemudian melanjutkan perjalanan lagi.

Untuk pendirian tenda, kalian bisa mendirikan tenda di pasar bubrah. Karena di pasar bubrah adalah bebatuan dan pasir maka sangat sulit untuk menancapkan pasak. Kalian bisa menindih pasak dengan batu-batu besar yang ada. Persiapkanlah matang - matang jika mendaki ke merapi. Sebelum membuat tenda, ratakan dahulu bagian bawah tenda. Buang batu-batu besar agar tidak mengganjal bagian bawah tenda dan tidak mengganggu ketika tidur. Selanjutnya pastikan kalian membawa matras. Matras juga sangat penting untuk dibawa karena banyak bebatuan mengganjal. Sediakan matras agar tidak sakit ketika tidur.

Ketika kalian menuruni dari puncak merapi atau pasar bubrah, berhati-hatilah dengan jalanan pasir dan kerikil juga bebatuan karena banyak yang labil dan mudah longsor. Jangan asal menginjak bebatuan. Jika longsor maka akan membahayakan pendaki lain. Disinilah etika pendaki yang harus diperhatikan  yaitu menghormati pendaki lain.


Baca juga :


Apakah ada edelweis di pendakian via selo?
Ada. Kalian bisa menemukan bunga edelweis di sekitar pendakian pos dua hingga lereng pasar bubrah. Akantetapi di sekitar pos tersebut sangat jarang. Kalian bisa menemukan banyak di daerah pasar bubrah akantetapi tidak sebanyak di sumbing atau merbabu.

Bagaimana pemandangan di merapi?
Kalian bisa melihat kawah di puncak merapi, melihat pemandangan merapi yang berbatu seluruhnya dengan bukit - bukit berbatu,  melihat gunung merbabu yang terlihat sangat besar dan gunung lainnya, melihat sunrise dan sunset nuga bisa.
Akantetapi sekarang dilarang keras menaiki puncak merapi karena medan yang sangat berbahaya, lebih berbahaya dari semeru.

Kekurangan gunung merapi
Entah apa yang menyebabkan gunung merapi ini sering mengalami gejala penuh kabut pada pagi hari yang membuat tidak bisa melihat sunrise (terbitnya matahari pagi). Jika kalian ingin berfoto maka bersabarlah menunggu kabut tersebut menghilang. Akantetetapi ketika menghilang maka bersegeralah kalian mengambil foto karena biasanya akan segera berkabut lagi. Jangan lewatkan kesempatan tersebut karena jika gunung merapi berkabut maka kita akan mendapatkan pemandangan yang kurang bagus dan jika diabadikan di foto hasilnya kurang memuaskan.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...