Skip to main content

Sikap yang Harus hilang Dalam Diri Pengusaha

Sumber gambar: flickr.com
Apakah kalian pernah mendengar seorang pengusaha bangkrut? Atau kalian sendiri yang bangkrut semisal saja jualan pulsa atau punya toko online kecil -kecilan dan lainnya? Salah satu faktor penyebab kegagalan itu dikarenakan kalian belum siap untuk menjadi seorang pengusaha.

Tanda - tanda penyebab seseorang belum siap menjadi pengusaha bisa kalian ketahui jika kalian mempunyai tanda - tanda dibawah ini.


1. Kurangnya Motivasi Bisnis Untuk Menjadi Pengusaha
Kurangnya motivasi bisnis akan membuat kalian putus asa dan akhirnya gulung tikar. Semisal ketika bisnis kalian tidak memenuhi target penjualan atau bisnis kalian sangat sepi dan tidak berkembang.
Oleh karena itu, motivasi diri sangatlah penting untuk pengembangan usahamu.
Ingatlah, kalian menjadi bos untuk usahamu sendiri. Jadi kalian mempunyai otoritas penuh atas usahamu sendiri. Tidak ada orang lain yang lebih kuat atas usaha yang kalian buat. Kalian harus mampu berpegang teguh dan ulet menjalani usahamu dan menghadapi berbagai gejolak yang ada.
Kalau sampai sekarang ini masih gampang menyerah, maka kalian belum siap menjadi pengusaha.
Perbanyaklah membaca buku tentang bisnis untuk meningkatkan motivasi diri dan juga sering sharing pengalaman kepada pengusaha - pengusaha sukses.


2. Belum Mempunyai Merek untuk Usaha Sendiri
Menjadi enterpreneur atau pengusaha harus totalitas. Kalian jangan malu memamerkan atau mempromosikan  kelebihan produk kalian di kalangan umum. Jika kalian belum mempunyai nama  maka setidaknya kalian bisa ikut dengan produsen sejenis yang mempunyai merek dan manajemen yang baik.

Jika kalian tidak berani memamerkan atau mempromosikan brand kalian dan hanya bermain dengan produsen amatiran yang tidak jelas, maka kalian akan sulit berkembang. Carilah hal - hal besar jika kalian ingin berkembang.


3. Sering Bingung dan Tertekan Dalam berbisnis
Orang - orang yang membuat dan menjalankan bisnis mempunyai pembawaan yang santai dan ia tidak merasa stress.
Pengusaha sejati tidak akan merasa stress karena tujuan dari membuat usaha sendiri untuk menghindari stress maupun paksaan dan tekanan dari orang lain. Oleh karena itu para enterpreneur tersebut membuat usaha sendiri yang sesuai dengan bidangnya agar bisa bekerja dengan pembawaan santai.

Banyak pengusaha yang sering stress dan tertekan ketika melakukan bisnis. Mengapa hal itu terjadi? Itu dikarenakan mereka tidak berada pada bakat yang dimilikinya. Jika kalian masih merasa stress berarti kalian belum siap untuk menjadi pengusaha. Cobalah dipikir ulang, barangkali ada sesuatu yang salah dengan usaha yang kalian buat.


4. Kurang Riset Bisnis
Kalian jangan mengaku jadi pengusaha kalau kalian malas melakukan riset bisnis. Riset bisnis ini sangat penting untuk kemajuan bisnis. Riset bisnis seperti selera konsumen perlu diperhatikan untuk pengusaha yang berjalan dalam bidang penjualan.
Inovasi dari hasil riset juga penting untuk menarik para konsumen. Oleh karena itu jangan sepelekan riset. Sekarang ini teknologi sudah maju, kita bisa melakukan riset melalui sosial media maupun lainnya.


Baca juga


5. Kurang Tekad dalam Mendirikan Bisnis
Kurang tekad dalam mendirikan bisnis akan membuat bisnis mudah roboh dan perkembangannya sangat lambat. Oleh karena itu, dalam berbisnis mulai dari pendirian dan dalam pelaksanaannya membutuhkan tekad dan keyakinan yang sangat tinggi. Dengan begitu, ketika dihadapkan pada masalah yang besar semisal sepi pelanggan atau tidak memenuhi target maka mereka akan tetap sabar, mencari solusi dan membuat inovasi.


Sumber dan Refrensi:
Liputan6.com
Enterpreneur.com

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...