Skip to main content

Tips Menjadi Pekerja Lepas atau freelance

Banyak orang frustasi karena tidak mendapatkan pekerjaan. Bahkan para sarjana yang lulus dengan nilai bagus juga banyak yang menganggur. Namun diantara mereka, banyak yang memutuskan untuk bekerja sendiri tanpa diatur oleh oranh lain.
Apakah anda juga ingin bekerja bebas sesuai kemauan sendiri dan tidak diatur oleh orang lain?
Kemungkinan ini bisa menandakan anda mempunyai bakat untuk menjadi wirausahawan. Kebanyakan para wirausahawan sukses pada awalnya mempunyai pemikiran untuk bekerja sendiri tanpa ada paksaan dan aturan dari orang lain.
Tapi apakah cukup itu saja?
Kemauan untuk bekerja sendiri tanpa diatur oleh orang lain hanyalah ciri awal yang menandakan bahwa anda berbakat dalam wirausaha. Akantetapi hal tersebut tidak akan menjadikan anda menjadi wirausahawan sukses jika anda tidak melakukan hal dibawah ini. Berikut hal yang perlu diperhatikan dan dipahami jika anda ingin menjadi bos untuk usaha anda sendiri.

1. Jadi Wirausahawan atau Pekerja Lepas Butuh Pemahaman Bakat
Ini yang perlu diperhatikan. Anda harus memahami bakat dan keterampilan anda terlebih dahulu karena bakat yang akan memudahkan anda dalam berwirausaha dan menentukan hal apa yang cocok dilakukan untuk anda.

2. Memanfaatkan kesempatan
Banyak dari mereka, para pekerja lepas yang membuang sia - sia kesempatan. Sebenarnya banyak kesempatan yang bisa kita dapatkan dengan memulai hal - hal kecil dan menghargai setiap prosesnya. Manfaatkan kesempatan tersebut dan menekuninya.

3. Uangkan bakat dan keterampilan anda
Jangan sia - siakan bakat dan keterampilan anda. Kita punya bakat dalam olahraga, kita bisa menjadi pelatih olahraga. Bakat dalam desain grafis, ikuti kompetisi grafis yang sangat banyak di internet seperti 99designs.com.  banyak yang sukses dari desain di 99desn tersebut. Coba anda cari di google tentang kisah para desainer sukses dari 99design. Banyak kisah yang menginspirasi.

4. Mengatur jam kerja sendiri
Dengan menjadi freelance kita bisa mengatur jam kerja sendiri. Usahakan manfaatkan dengan bijak untuk pengaturan jadwal kerja kita setiap harinya. Jika kita masih punya tanggungan pekerjaan, maka buatlah jadwal yang cukup.


Baca juga:

5. Keyakinan dan keteguhan yang tinggi
Terkadang menjadi freelance yang bekerja sesuka sendiri bisa kehilangan motivasi dan menyebabkan malas yang menyebabkan kegagalan. Oleh karena itu kita butuh motivasi seperti perbanyak membaca buku tentang apa yang berhubungan dengan pekerjaan bebas kita dan tetap berpegang teguh dengan kemauan yang tinggi. Fokus pada pekerjaan yang kita buat sendiri juga penting. Yakin, fokus, sabar, yakinlah kita akan sukses.

6. Berdoa
Banyak yang melupakan ini. Padahal ini sangat penting. Jika kita tidak mendapatkan ridho dari sang Pencipta maka kita akan kesusahan untuk menggapai hal - hal yang kita inginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...