Skip to main content

Sejarah Perkembangan Tari Modern / Kreasi

Tari modern atau tari kreasi mulai banyak disebut orang sekitar tahun 1945 an, untuk menandai lahirnya repertoar-repertoar tari modern yang saat itu masih bersumber pada tari tradisi. Kata modern/kreasi itu sendiri artinya adalah suatu hasil daya cipta, dan hasil daya khayal sebagai buah pikiran atau kecerdasan dari akal manusia.

Tari modern adalah sebagai cetusan kemauan yang bebas untuk bisa menentukan dan dapat memilih sendiri sesuai dengan identitas, sehingga tari akan mengalami perkembangan yang lebih maju.

Di Pulau Bali, pembaruan tari dirintis oleh I Ketut Mario pada tahun sekitar dua puluhan. Di Jawa Tengah pembaharuan dipelopori oleh sultan Hamengkubuwono IX yaitu sultan Yogyakarta, sedangkan pada tahun lima puluhan dipelopori oleh Wisnu Wardana dan Bagong Kussudiharjo. Di daerah Jawa Barat pada jaman sebelum perang dipelopori Tjetje Sumantri. Di kota metropolitan Jakarta dikarenakan tidak banyak terikat oleh tradisi daerah, kehidupan pembaharuan tari bisa mendapat tempat yang layak dan juga lebih baik, apabila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Di Jakarta telah muncul koreografer seperti Sardono, Huriah Adam, Sampan Hismanto, Faridha Syuman dan lain sebagainya.

Pada jaman masyarakat yang modern, perkembangan seni tari di daerah Bali mengalami proses pembaharuan tari, sama seperti di Jawa. Terutama pada jaman peralihan dari kerajaan menjadi bentuk republik, dimana raja sudah tidak berkuasa lagi. Di Bali terdapat Banjar yang mempunyai fungsi yang penting dalam seluruh penataan hidup dan kehidupan yang ada di masyarakat. Banjar menjadi suatu organisasi pemerintahan yang kecil dan resmi di desa, dan mempunyai organisasi khusus pula yang disebut dengan Seka yang mempunyai kewajiban bersama-sama melaksanakan tari-tarian pada saat pelaksanaan upacara keagamaan, maupun kegiatan adat.

Pada jaman kemerdekaan tari di Indonesia telah dianggap sebagai cabang kesenian yang berdiri sendiri serta ada pembaharuan-pembaharuan dalam penyajian tariannya.

Apabila ditinjau dari alur perkembangan sejarah budaya dari zaman ke zaman, umumnya perkembangan tarian di negara adalah Indonesia sama, dan berdasarkan pada struktur sosial masyarakat, karena masyarakat sebagai pendukung seni tari itu telah mengalami proses masa yang dalam garis besarnya sama. Meskipun ada pengaruh geografis maupun adanya perbedaan suku (pribumi), bahasa, adat istiadat dan agama, perbedaan itu bukanlah merupakan suatu perbedaan yang sangat mendasar. Begitu pula dengan perkembangan tari-tarian di daerah pulau Bali, Sumatra, dan Sulawesi sama, dan berdasarkan atas struktur sosial pada masyarakatnya.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu